Forum Curhat

Members Login
Username 
 
Password 
    Remember Me  
Post Info TOPIC: masalah ortuku...masalahku juga


Newbie

Status: Offline
Posts: 1
Date:
masalah ortuku...masalahku juga
Permalink  
 


aku nggak tau harus mulai cerita dari mana..confuseyang aku tau sekarang ini aku nggak mungkin pulang kerumah lagi, sedih banget ngelihat keadaan ortuku sekarang
udah 4 tahun ini keluargaku berantakan, sama sekali nggak ada keharmonisan yang ada cuma rasa saling menyakiti..saling menunjukkan kejelekan dan kesalahan masing2 khususnya mama papakucry
mereka saling menuduh, mempertontonkan aib masing2 kepada anak dan saudara mereka. mungkin udah nggak ada lagi kecocokan di antara mama papa
tapi..apa begini cara mereka menunjukan itu?mereka bukan anak kecil lagi yang hidupnya harus di kasih arahan yang benar
kadang aku bepikir,kenapa mereka nggak urus aja perceraian, saling memaafkan kesalahan masing2 dan semua kembali seperti awal mereka bertemu
tidak ada dendam apalagi saling menyakiti...
kalo di tanya siapa yang salah..jujur..aku sebagai anak, aku harus bisa melihat hal itu dari segala sudut pandang. aku nggak boleh memposisikan perasaan atau pilih kasih
jelas dalam masalah ini aku sangat di tuntut untuk sangat adil dan berjiwa besar, tentunya sulit sekali untuk bisa memahami perasan salah satu di antara mereka
satu yang pasti.."mereka sama2 nggak mau di salahkan dan merasa benar" ashamed
papa adalah seorang yang penyayang dan rendah hati, dia sangat perasa dan mudah iba sampai2 nggak bisa bedain mana yang berniat jelek atau tulus
mama adalah seorang wanita yang bijaksana, kuat, bisa di andalkan dan aku selalu merindukan kasih sayangnya yang dulu, sekarang aku kehilangan mereka berdua
mereka berubah jadi orang asing, sama sekali bukan ortu yang aku kenal lagi..
papa nikah lagi tanpa menceraikan mama, dan mama selalu berusaha membuat papa merasa menyesal dengan tindakannya
mereka berdua asyik sekali beradu kesalahan, saling menjatuhkan seperti musuh bebuyutan..padahal dulu mereka pernah begitu saling mencintai
aku udah capek ama sikap dan pemikiran mereka..udah 4 tahun ini semua berlanjut dan aku nggak tau sampai kapan lagi akan terus begini..doh
kenapa mereka nggak ada capek2nya saling menyakiti...coba lihat aku, anaknya yang sudah sangat sangat tersakiti oleh sikap dan pemikiran mereka selama ini
jika aku jadi mereka, aku akan berebut meminta maaf dan memulai kehidupan baru, iika memang tidak ada lagi kecocokan lebih baik saling memaafkan dan saling menyadari kesalahannya
aku...bisa apa aku?no
hanya bisa menangis melihat orang yang aku sayangi saling menyakiti...entah sampai kapan ini berakhir... disbelief

__________________
Tarjum

Date:
Permalink  
 

Turut prihatin atas apa yang terjadi dengan orang tua anda. Orang tua yang seharusnya memberi teladan kepada anak-anaknya malah melakukan hal-hal yang membuat kesedihan Mandalam bagi sang anak, saling membenci dan memusuhi. Semua itu memang ada penyebabnya yang mungkin tak bisa dihindari. Namun masalah yang berlarut2 tanpa penyelesaian malah membuat suasana makin keruh.

Saya pernah mambaca tuisan Tung Desem Waringin di salah satu bukunya. Kurang lebih begini : apapun yang terjadi dalam kehidupan kita, tergantung bagaimana kita memberi arti. Apakah memberi arti positif atau negatif. Setiap kejadian ada pelajaran positif yang bisa diambil. Dari pelajaran itu kita bisa menentukan langkah untuk memperbaiki keadaan. Cobalah dan berusahalah untuk selalu memberi arti positif pada setiap kejadian dalam hidup kita. Tak mudah memang, tapi dengan cara inilah kita bisa memperbaiki keadaan, paling tidak untuk diri kita pribadi.

Kita beri arti positif apa yang terjadi dengan orang tua anda. Tuhan sedang menguji kekuatan cinta orang tua/keluarga anda. Tuhan sedang memberi pembelajaran yang pahit namun berharga untuk anda, apa yang bisa membuat orang yang semula saling mencintai berubah menjadi saling membenci. Apa saja yang bisa meruntuhkan keharmonisan sebuah keluarga. Dari pembelajaran ini Tuhan ingin menguji kekuatan jiwa anda, kesabaran, kedewasaan, kebijaksanaan anda sebagai seorang anak dan bagian dari keluarga. Tuhan menghendaki anda menjadi pribadi yang tangguh, mandiri dan bijaksana.

Dari sini, anda bisa menentukan langkah-langkah penyelesaian dan jalan keluar terbaik untuk mendamaikan orang tua anda. Untuk anda pribadi, paling tidak anda tidak mengulangi kesalahan yang dilakukan orang tua anda. sehingga nanti anda bisa membangun sebuah keluarga yang harmonis, saling mencintai, saling menghargai dan menjadi teladan untuk anak-anak anda kelak.

Hadapi apa yang terjadi dengan kepala dingin dan hati yang jernih. Fokuslah pada solusi bukan pada masalahnya. Saya percaya apa yang terjadi pada keluarga anda, akan membuat anda menjadi pribadi yang tangguh dan bijaksana. Semoga Tuhan menunjukan jalan keluar terbaik atas masalah keluarga anda.



__________________
Ano nih mouse

Date:
Permalink  
 

wow, saya salut dengan Lily karena dalam situasi seperti itu, tidak ada kebencian sama sekali. dan walaupun tidak sempurna, tapi saya salut juga dengan kedua orang tua anda karena walaupun terlibat konflik berdua tapi tetap merawat anak2nya (biasanya dalam konflik orang tua, karena saling marah2an lalu anaknya lewat dan kena lampiasan/marahan juga).
mungkin salah satu alasan mereka tidak bercerai adalah demi anak dan mungkin karena memang cinta (seperti pepatah cinta dan benci sebatas helai rambut).
hanya mungkin mereka tidak menyadari bahwa anak mereka yaitu mbak Lily sudah dewasa dan bisa menerima. mungkin (walaupun terkesan aneh sih) mbak Lily bisa mengatakan kepada mereka masing masing agar bercerai saja jika memang alasannya hanya karena anak dan karena tidak ada cinta lagi, dan agar mereka bisa melanjutkan hidup dengan kebahagiaan (semua pihak lebih berbahagia: ayah, ibu dan mbak lily).

 



__________________
ms.a

Date:
Permalink  
 

saya turut prihatin atas masalah yg anda alami,tapi perlu anda ketahui saya juga mempunyai mslh yg sama bahkan lebih buruk dari anda.anda mengalaminya 4th terakhir ini,sedangkan saya, dari saya ada dlm kandungan ke2 org tua saya terus bertengkar dan saling mencari kesalahan serta menyebarkan aib msg2 kesemua org.alangkah malu,sedih dan marahnya saya.sampai sekarang belum ada perubahan ini sudah terjadi 20th lebih.sebagai manusia biasa kadang ada rasa benci dan marah karena seperti apa yg anda katakan  mereka harusnya bisa berpikir lb jernih karena sudah dewasa dan mengapa mereka tidak menyayangi saya,jika saynag bukankah takut saya malu dengan kelakuan mereka.tapi saya berpikir lebih jauh, ini lah kenyataan hidup, saya harus belajar menerima dan mengerti bahwa manusia adlh makhluk individu dimana yg dapat merubah nasip kita adalah kita sendiri,org lain hanya perantara.begitu juga org tua kita, kita hanya bisa menasehati,memberi solusi dan memberi pandangan yg lb baik,selebihnya kita tidak bisa berbuat apa2.bagaimanapun mereka adl bagian dari kita, jgn membenci,buang rasa itu jauh2,belajar menerima dan jadikan ini pengalaman yg dapat jadi pacuan hidup.kita th keadaan ini membuat kita skt maka jgn sampai terjadi dlm kehidupan kita yg akn dtg, kasihan ank2 kita,merekapun akan merasakan hal yg sama.dengan pengalaman seperti ini jgn jadikan alasan untuk menyerah, bersedih,dan kearah buruk lainnya.sebaiknya kita berpikir bagimana agar bisa lebih baik.
saya tahu bicara memang lebih mudah dari prakteknya, tapi ini pengalaman pribadi saya dan saya sangat bersukur dgn kondisi saya,saya bersukur atas apa yg telah saya dapatkan namun saya tetap berusaha lebih.

"manusia adl makhluk individu"biggrin

tetap bersemangat dan percayalah selama kita berusaha lebih baik semoga hari esok kan sll cerah dan lebih baik.

g'd bless u

__________________
thervid

Date:
Permalink  
 

ow ow ow...wake up! saran buat kamu bilang aja ke ortu kamu buat selesain semuanya. finish it! biar kamu tenang. jangan ikut campur masalah ortu yang bukan kapasitas kamu. masalah kamu ada karena kamu sendiri jangan bawa maslaah ortu untuk membuat apa yang kamu lakukan bisa di terima. good luck

__________________


Newbie

Status: Offline
Posts: 2
Date:
Permalink  
 

terus terang saja, masalah kamu pernah saya rasakan, tapi itu waktu usia saya masih 7 tahun, masih kecil lho, tak jauh beda dengan apa yang kamu rasakan, memang sakit, sedihcry...... kamu pilih mana ayah atau ibu, memmang sakit neeh, bilang ke ibu kamu, supaya mengalah saja dan minta cerai saja, tapi segala tanggung jawab anak semuanya harus ayah yang bantu, buat perjanjian...... begitulah yg yg dilakukan oleh ibu saya... akhirnya kami bersaudara ikut ibu semuanya.... so, peercekcokan yang kamu lihat tak akan dilihat lagi, soalnya bisa kelahi terus bisa membuat kamu broken lho....confuse

__________________


Member

Status: Offline
Posts: 5
Date:
Permalink  
 

Lily sayang, berusahalah menjadi tempat bagi mereka untuk berbagi kalo bisa ( jd pendengar yg baik aja ), paling tidak mungkin itu sedikit meringankan, susah sih untuk bersikap adil, semua minta dibela, tapi kamu akan belajar untuk menjadi semakin dewasa, yg pasti berat untuk mama kamu, susah untuk berjiwa besar, dan ikhlas. kamunya juga pastinya, gondok, kesel, cape, pusing, stress, curhat aja di forum ini.. :)
aku dl jg ky gtu kok Li, tp skrg ayahku udah ditinggalin simpanannya itu, dan skrg sakit2an ga berdaya, ibuku walaupun ngomel dan ga bs nglupain masa lalu ayahku tapi masih mau ngurus ayahku, kasih kekuatan buat ibumu ya sayang, moga-moga cobaan hidup ini bisa kamu lewati.

__________________
wife in blue
Page 1 of 1  sorted by
 
Quick Reply

Please log in to post quick replies.

Tweet this page Post to Digg Post to Del.icio.us


Create your own FREE Forum
Report Abuse
Powered by ActiveBoard