hii,,, saya seorang mahasiswi,,19 tahun saya mempunyai masalah dengan [b]pacar yg tdk dstjui org tua[/b]!!! sampai sekarang ,,kami sudah menjalani hbgn selama 1,5 tahun,, dan sempat menjalani hbgn backstreet selama hampir 1 tahun... pacar saya (19 tahun) dilahirkan di keluarga yang sederhana,, ayahnya sudah cukup berumur,,dan sejak smp dia hidup mandiri dan sangat malu apabila harus byk minta kpda ayahnya... ibunya sudah meninggal sejak dia smp...dan sampai sekarang ayahnya tidak menikah lagi... rumahnya di komplek yang tidak jauh dari rumah saya... sebagian keluarga besar saya sangat menentang pacar saya karena mereka menganggap pcar saya sangat tdak sbanding,, mungkin karena pacar saya tidak kuliah (tetapi sekarang dia masuk ke salah satu prguruan tinggi dengan biaya sendiri),,dan banyak yang menjelek2n pcar saya kepada keluarga besar saya...mgkin karena pcar saya org yang sangat cuek masalah penampilan dan keluarganya sangat sederhana... tetapi sebisa mungkin pacar saya berpakaian rapi dan sopan apabila datang ke rumah saya... keluarga besar saya,,terutama uwa saya yang notabene "mantan org kaya" yang lumayan cukup terpandang merasa pacar saya adalah sampah yang merusak nama baik mereka... pkiran mereka terbatas hanya pada pacar anak2nya yg mpunyai masa depan tanpa mw tw perjuangannya.. padahal tidak sedikit yang membicrakan kelwrga saya di belakang yang memang "agak sedikit memilih-milih"... seringkali pcar saya sangat sakit hati krna perkataan kel saya yang disebarkan ke tetangga2... tapi,,pcar saya sabar karena menghargai saya dan keluarga.. saya smpat mglami gejala stress dan berat badan turun 10 kg,,, selain stress gra2 masalah ini,,saya juga sedang mengikuti ospek pda waktu itu...
papa saya juga berasal dari kel sederhana,,pada awalnya papa saya juga ditentang hbis2n,,tetapi sekarang termasuk mantu yg ckup sukses.. bukannya berkaca pada masa lalunya,,papa saya yg pda awalnya diam saja,,tetapi sekarang menyuruh saya cpat putus,,dan mama saya mengiyakan dan menyuruh saya nyari pacar di tempat kuliah... pernah pada bulan puasa kemarin,,saya pulang jam 8 malam,,saya dimarahin sma mama,,,tetapi kaka laki2 saya "ngapel" ke rumah pacarnya dari rumah jam 9 malam dan pulang jam 12 malam,,ngga pernah dmrahin... apa2 yg qta lakuin selalu salah dan dihina2... sekarang saya mulai stress lagi,,pdahal sekarang pcar saya sudah berkuliah dan mempunyai pekerjaan sampingan... jujur ja,,qta udah saling sayang bgt!!pacar saya sangat menghargai saya dan dia orang yang bertanggung jawab dan brkmauan keras... apa yg harus saya lakukan agar kel saya g byk bcra dan menytjui hbgn kmi??? agar saya tidak stress lagi??? saya orang yg sangat sensitif,,apalagi kalau dikritik!! tlong saya yah???
terima kasih banyak sudah membantu saya... salam...
Klo kamu memang cinta sama pacar kamu, jangan pernah hiraukan perkataan2 dari keluarga kamu. Kemudian terima konsekwensi apabila keluarga kamu mengancam TIDAK AKAN TERIMA KAMU SEBAGAIANAK. Biasanya itu ancaman yang sering diberikan.Klo ingin disetujui, buktikan dulu bahwa pacar kamu tuh memang bisa diandalkan, gak sebatas bisa bayar uang kuliah sendiri nenk.
Klo gak mau stress, itu tadi gak usah peduli kata-kata yang bikin kamu stress..Mungkin Cuma itu, tapi ingatjodoh ditangan Allahklo sudah berjodoh gak bakal kemana2memang klasik kedengarannya, tapi percaya deh.BERJUANG AJA OK !!
Saya sangat setuju dengan pilihan kamu. Kamu memilih pria yang mandiri dan punya keinginan kuat untuk maju. Saya yakin suatau saat nanti ia akan menjadi orang yang sukses. Saya juga yakin dia akan menjadi suami yang setia, alasannya ? Darah ayah yang mengalir di tubuhnya adalah ayah yang sangat setia pada istrinya, sampai-sampai ia tak menikah lagi sejak istrinya meninggal. Dua hal ini seharusnya sudah menjadi alasan yang cukup bagi orang tuamu untuk menerima pacar kamu di keluarganya. Belum tentu anak orang kaya dan terhormat akan menjadi suami yang baik dan bertanggung jawab.Masalahnya sekarang, bisa gak kamu meyakinkan orang tuamu tentang apa yang kamu yakini dari kondisi pacar kamu. Kamu harus mencari cara untuk meyakinkan orang tuamu, tentu saja dengan cara-cara yang santun dan cerdik, bukan dengan cara-cara yang negative dan emosional. Kamu harus tetap berpikir jernih menghadapi situassi ini. Saya setuju dengan saran Ari, Buktikan bahwa pacar kamu memang pria yang bertanggung jawab, mandiri dan punya keinginan kuat untuk maju. Karena kata-kata saja tidak cukup.Disini hanya ada dua kemungkinan, kamu yang menyerah atau oarng tua kamu yang menyerah. Saya harap orang tua kamu yang menyerah. Jangan lupa berdoa, memohon kepada-Nya agar membukakan pintu hati orang tua kamu dan meluluhkan kekerasan hatinya. Semoga berhasil.
hey. saya eve mau coba bantu. mirip lho sm keluarga saya. kalo pacar saya dtg bawa mobil, d sambut dgn baik. tp kalo kbtulan dia sedang pk mtr, d jutekin. huhh. jd kesal.
oia, utk kasus km ini, kalian kan masih sama2 19, kuliah, masih jauh lah perjalanannya. buat skrg, kalian jlnin dl aja, sampai pd suatu saat nanti kalo kalian udah sarjana, bs cari kerja, pacarmu itu juga tentunya dapet pekerjaan tetap.. siapa tau krn kemauan keras dia, dia bs dpt kedudukan enak di kantor. baru deh tu d setujuin. ya kan ??
