Forum Curhat

iya aku bingung ma sakitku yang dibilang notabene sakit gangguan 2 alam atau magic.dari cowok aku yang nonmuslim, (sudah jauh hub kami) karena aku berobat kemana2 pasti selalu dibilang kena selain dari analisa mama aku, dari sikap aku yang aneh 3 th yang lalu sampai sekarang, alhamdulillah pelan-pelan membaik, hingga sekarang masih terus kontrol berobat ke pesantren sambil kuliah.

saya kan terkena setan kasarnya, nah katanya setannya itu suka seronok, diberi dan dikerjainnya hampir pada bilang begitu setiap berobat. kemudian karena hawa nonmus, jd kebdan sy hawa negatif katanya, dan harus dinetralisir dengan hawa muslim.

kata salah satu orang yang menerapi saya (islamnya rada ekstrem), nah tanpa pikir panjang karena saya ingin sembuh saya melakukan zina, (gk prah) sama org yg terapi (om2 tua oh no) cuma karena ingin sembuh, lalu saya diberi penjelasan oleh teman disitu yg belajar ke org yg terapi itu, sebut saja bang T, itu islamnya agak radikal n ekstrem, jadi saya diselamatkan, lalu kondisi saya masih sakit2an dibadan dan ingin begitu (NB bukan saya), kemudian saya melakukan sm yg menyelamatkan saya sebut si A, untuk kesembuhan saya dia di kampus saya ikut UKM universitas bagian DKM islami. Islaminya kuat, dan dia berprinsip untuk pengobatan istilahnya "makan daging babi pun halal" saya berzina dgn dia karena terpaksa, sebelumnya sy ingin nikah siri dgn dia tp gak disetujui ustadz ssya, krn tdk cocok.

saat saya sekarang rasanya memang itu tambah beban dipikiran saya sejak saat itu krn virginity sy hilang walau gk prah. lalu saya ingin menceritakan sakit saya ke ayah saya, sejak saya menyembunyikan semua ini masalah saya ke ayah saya, pikiran saya selalu kesana, karena keinginan yang tak tercapai bicara, akhirnya saya suka bengong dan gak konsentrasi menyimak pembicaraan orang, karena kata ibu saya itu adalah setan dan bkan saya, yang ingin membuat saya hancur, karena type ayah saya keras, nonmuslim ayah saya, dan gak percaya magic. tapi saya itu type ekstrovert, dan takkan nyaman kalau gak bicara ke ayah, pengennya bicara2 itu2 terus, tp gak didukung oleh ibu, dan org yang menyembuhkan saya smpe skrg dipesantren (itu gak boleh itu setannya).

saya terbiasa apa yang saya inginkan terpenuhi, hasilnya prestasi sy bagus dulu, krn sy rajin dan ambisi untuk pintar serta berani, gak kaya sekrg takut, minder, dan selalu mengganjal karena belum bilang ke ayah terus,. ibu sich dah tau, nah menurut curhat saya diatas aneh atau gak saya bilang ke ayah saya kata, dengan melanggar kata org pesantren n ibu saya buka aib, tp saya merasa saya pasti nanti akan merasa lega dan puas, serta mendapat gairah baru, karena melawan ketakutan yang belum terjadi pastinya. serta saya ngerasa kalau bicara itu bisa pintar lagi seperti dulu karena mendapat apa yang saya mau dan bisa kritis atau semakin sadar dan hidup. benarkah?

tapi ibu saya bilang itu akal2an setan kirimannya aja sm org yg nyembuhin, benarkah? menurut analisa anda?

saya tuch selalu berprinsip setan itu lebih rendah dibanding manusia n saya tidak takut, tp anehkah saya mau bilang yang terjadi diatas ke ayah saya? atau cuukup dipendam? padahal ibu saya semuanya sudah tau.

mohon analisa n sarannya

maaf klu ad yg aneh, thx