kalau ngumpul2, ama temen2.. paling suka itu ngumpul ama temen SMA. paling kangen juga ngumpul ama mereka. selalu kangen. tapi... justru kalau ada acara kumpul2 ama temen2 SMA, aku engga pernah dateng. payah.....
lah udah gitu, org yg pertama yang ngajakin buat kumpul adalah orang yg paling engga bisa aku temuin. Masalahnya, kalau ketemu dia, hatiku engga karuan, akan mengharap berlebihan padanya... padahal dia selalu bilang, kita temen,,, sohib,,, atau apa aja deh... jian. dilema menyebalkan.
Ngarep sama seseorang boleh saja, yang penting bisa menjaga sikap jangan terlalu kelihatan ngarep sampai terlihat kikuk bahkan menghindar untuk ketemu. Rileks aja.
Gak ada salahnya ketemuan bareng dia atau teman-teman, toh anda dan dia kan statusnya masih teman atau sahabat.
Dalam ketemuan-ketemuan itulah justru anda bisa menunjukan jati diri dan kualitas anda sebagai seorang cowok. dari sanalah nanti benih-benih ketertarikan akan muncul dan tumbuh.
Klo anda gak mau ketemu dia, bagaimana dia bisa menilai dan memahami pribadi anda?
Bukan tak mungkin dia juga ada rasa ketertarikan pada anda. Dengan sering ketemu anda bisa saling memahami karakter dan kepribadian masing-masing. klo ternyata ada kecocokan dan bisa saling mengisi, bukan tak mungkin anda bisa jadian dengan dia.