Suatu ktika aku bertemu dgn sahabatku dekatku yg skr pekerjaannya telah mnjadi seorang PELACUR..
Dgn pertemuan yg singkat itu akupun memberanikan diri bertanya kepadanya.
Apakah demi rupiah kamu rela mengorbankan KESUCIANMU.!!!!, Apakah km ga memikirkan ibumu!! Apakah km ga memikirkan anak2mu!! Apakah km ga memikirkan org2 dekatmu!! Dan apakah km ga mimikirkan org2 di sekitarmu!!
KM TAU GA.!! Apa yg aku rasakan tiap ada laki2 menelanjangiku!!!
KM TAU GA.!! Apa yg aku rasakan tiap ada laki2 yg mengaduk2 selangkanganku!!
Dan KM TAU GA.!! Apa yg aku rasakan tiap ada laki2 yg membuang Syahwatnya di selangkanganku.!!
Aku mrasa seperti barang yg ga berharga lg .aku mrasa aku bkn manusia lagi L .dan aku mrasa aku adalah SAMPAH..!!!
Belum selesai aku memberikan pertanyaan yg berujung solusi bahwa : Emang ga ada Pekerjaan lain selain MELACUR!?! dia pun lngsung memotong pembicaraanku dengan Teriakan : Halaaaahh ANJINK DGN SMUA PEKERJAAN DI LUAR SANA, penuh dgn Kelicikan, ga ada satupun yg menerimaku dgn IKHLAS, smua hanya menerimaku dgn NAFSU BIRAHInya saja.Sama seperti SUAMIku yg Tai itu. Dia hanya mencintaiku di ATAS RANJANG saja lalu pergi meninggalkanku Dan yg paling membuatku sedih adalah aku sring berbohong ke Anak2ku bahwa REZEKI ini dari ALLAH, dan selalu meminta DOA dari anak2ku untuk PEKERJAANKUpekerjaan yg ga pernah mreka ketahui.
Dgn sdikit ketegangan diantara pembicaraan kami, akupun berusaha menenangkan dia dgn sdikit usapan.sambil menangis diapun berkata : Mentoz aku pengen kembali ke dunia luar, tapi ga sdikit yg memandang aku dgn pandangan yg menghina seakan-akan dunia luar ga siap menerima aku aku malu Tozsungguh aku malu, marah dan emosi
Tapi dunia iniyg hina iniyg skr aku jalanin ini menerima aku dgn senyuman, bahkan dgn tertawa klopun kami tau dunia ini sangat mematikan HATI kami dan itulah knp aku masih ada di dunia ini
Setiap pencerahan yg ingin aku sampaikan ke dia, jawabannya pasti AKU GA BUTUH PENCERAHAN, AKU BUTUH UANG.TITIK.!!! sambil dia tertawa
Diapun mengatakan : Sudahlah Mentoz, SDH LAMA AKU GA MEMIKIRKAN HARGA DIRIKU LAGI. Yang penting anak2ku bisa tercukupi kebutuhannya.
KEHIDUPAN memang sering ga sejalan dgn KEINGINAN kita, kadang apa yg kita harepin ga sesuai dgn kenyataan, sehingga pilhan2 sangat susah untuk di putuskan. Klo salah milih resikonya sgt berat, salah2 malah jatuh ke perbuatan yg sgt ga kita harepinyaah tp inilah kehidupan hitam putih jalani takdir ini
TUHAN maafkan mereka yg masih meng IMANI IBLIS, smua dia lakukakan untuk mendapatkan keseimbangan HIDUP
Smoga crita diatas ada manfaatnya yg bisa dipetik buat kebaikan kita, amin
Iya maaf klo gaya penulisannya sedikit rada fulgar tp ga ada niat lain kecuali pengen ngebuka pikiran para pembaca aja agar kita bisa lebih bijak dlm hidup ini Makasih atas perhatiannya a' Tarjum