Forum Curhat

Members Login
Username 
 
Password 
    Remember Me  
Post Info TOPIC: forever alone. ada yang senasib?


Newbie

Status: Offline
Posts: 4
Date:
forever alone. ada yang senasib?
Permalink  
 


hidup gue beneran kayak sampah. makin nambah umur, gue pikir hidup bakal lebih baik, ternyata makin sampah.

serius. gue butuh banget temen. atau kegiatan. atau whatever lah yang bikin gue nggak mati dalam tanda kutip. (like, trapping yourself in your own room, loosing all contacts with people and being forgotten. sama aja kayak mati kan??) kalo mati beneran yaudahlah. lah ini...

kalo ada yang bilang,"ya lo keluar lah"..

nggak segampang itu, men.

keluarga udah blacklist lah. gue punya masalah. dari gue kecil soalnya, pokoknya blacklist.

jalan sendiri? pernah, beberapa kali. dan itu bener-bener bikin gue tambah ngerasa kasian, down, minder. gue cewek. and you know lah what boys or other people say or do if they see unattractive girl wandering alone. lucky you boys! you've got more freedom to express yourself!

orang yang ngaku temen selalu ngga pernah bisa saat gue butuhin.

di dunia nyata itu gue seakan pake topeng. nggak ada yang tau gue ngerasa kayak gini. makin berasa aja tuh sendiriannya.

ada nggak sih yang senasib sama gue? maksutnya yang ngerasa forever alone in this damn world?

kalo ada, temenan dong, sharing. 

i thought, if we have more or less same problem, we could be more relax to sharing and befriending with each other. we could become more ourself. 

hope so.

oiya, umur gue emang masih kencur,20 taun. tapi, justru karena itu gue pengen ngemanfaatin masa muda gue dengan sebaik-baiknya, biar gue nggak nyesel and galau di masa tua gara-gara jaman mudanya yang pasif, nggak produktif and forever alone.



__________________


Member

Status: Offline
Posts: 11
Date:
Permalink  
 

Hei....
Senyum dulu donk :)


Lagi, :)
OK.



Hm, forever alone. Kedengarannya memang menyedihkan. Aku sendiri sometime alone. Kadang-kadang. Dan itu terjadi saat aku menutup diri. Aku sadari itu.
Apa mungkin berlaku juga sama kamu? Alone berkepanjangan karena menutup diri dalam durasi waktu yg lama, meratapi diri, terpuruk dalam gelapnya masa lalu?
Solusi terbaik, aku rasa ya bersosialisasi. dengan orang baru tentunya jika orang lama sudah memblacklist kamu. Sebelumnya, intropeksi diri dulu. Apa yang perlu diubah dan yng mana tetp dpertahankan, and then... Be new U.
Kta orang bijak, "Don't Look Back." tapi kadang2 juga kita mesti melihat ke belakang bwt me-review jejak langkah kita.


__________________

Becce' Tang go to Japan

2017



Member

Status: Offline
Posts: 11
Date:
Permalink  
 

Boleh dicoba. Kita temenan.
Sebagai teman, aku bisalah diandalkan...vote beberapa teman :)

__________________

Becce' Tang go to Japan

2017



Newbie

Status: Offline
Posts: 4
Date:
Permalink  
 

thats a big problem . memang sulit ketika kita merasa sudah tak ada lagi yang bener" peduli sma kita, ndak ada temen, ndak tmpet berteduh setidaknya untuk sekedar curhat. tapi sebelumnya aku juga ngrasa seperti itu, selalu sendiri. kadang tidak di mengerti samaskali. oleh teman dan orang di lingkungan ku. tapi tidak semua. itu yang harus di garis bawahi. tidak semuanya seperti itu.

ada di luar sana atau pun di dekat kamu orang yang memang benar benar peduli sama kamu. but u dont know who gt kan. karna mungkin di karenakan kamu terlalu menutup diri dan ngrasa udah ndak ada orang yang bisa kamu ajak bicara dan kamu kasi kepercayaan. itu sebanrnya yang mennjadi hal dasar dari masalahmu.aku mungkin ndak pasti bisa ngrasain apa yang kamu alami. but i know what u feel. and i think thats not a simple problem, but u can make a solition.

hal pertama yng mungkin bisa aku saranin buat kamu.
1. belajar berpiikir positif : ini memang tidak mudah, but u can do okay :) tidak ada yang ndak bisa kan kalau mau berusaha. posotof dgn segala sesuatu, dgn lingkunganmu, teman temanmu, dan anything.
2. motovasi : ini hal yang krusial aku pikir untuk bagaimana menyikapi setiap permasalahan yang kamu alami. motivasi diri kamu ke arah mental yang positif. memotivasi dri sendiri itu perlu okay )
3. komunikasi lebih seringlah berkomunikasi dan bersosialisai dengan lingkungan dan orang banyak. exatly kamu pasti akan nemuin hal- hal baru dan menyenangkan. make sure :)

itu mungkin sedikit dari banyak yang bisa aku share ke kamu. kita sharing okay .
ow iyew ..
be my friend :) salam pertemanan okay :) keep smiling and do be sad.
hidupmu terlalu indah untuk kamu isi dengan kepedihan..

__________________


Newbie

Status: Offline
Posts: 1
Date:
Permalink  
 

Setiap orang pasti punya masalah dalam hidupnya , tapi kalo masalah itu timbul karena perasaan kita,itu bukanlah suatu masalah.
kita bisa mengatasinya dengan cara berpikir dan memandang segala sesuatu secara positif.
forever alone kedengarannya menyeramkan.bagaimana jika selamanya kita selalu sendiri , tidak ada pendamping , tidak ada teman , tidak ada yg perduli,
sampai rasanya lebih baik mati daripada harus mengalami semua itu..

tapi kita ga boleh gegabah dan menyikapi semua yg terjadi sebagai bentuk kesedihan,
sebelum menuntut orang lain untuk perduli sama kita. kita harus terlebih dahulu peduli pada banyak orang , ikut melihat dan merasakan hal2 yg terjadi di kehidupan sosial.bukan berarti kita mencampuri kehidupan pribadi orang lain . tapi bersikap lebih respect kepada semua orang. kita tidak perlu berharap orang itu membalas hal yg sama kepada kita.
ketika kita berbuat baik untuk orang lain dan berhasil membuatnya bahagia. maka setelah itu lupakanlah.....
hal pertama yg akan kita rasakan adalah kepuasan batin.
dan ketika kita sudah terbiasa berbuat baik tanpa pamrih kepada semua orang, maka orang2 disekitar kita akan lebih respect terhadap kita.
mungkin mereka tidak akan bisa membantu mengatasi masalah2 kita, tapi setidaknya mereka akan perduli dengan apa yg kita alami.
mungkin beberapa dari orang2 tsb ada yg tetap bersikap acuh dan tak peduli kepada kita. tidak apa2 dengan begitu kita akan tahu mana orang2 yang menyayangi kita dengan tulus, yg bersedia menemani kita saat sedih dan senang.

yg penting tetep tersenyum saat masalah hidup berusaha menghancurkan kebahagiaan kita, sebenernya itu bukanlah topeng.
tapi itu adalah cara yg baik untuk tidak dibuat terpuruk oleh masalah. cara itu lebih baik daripada kita harus bersedih sepanjang hari , marah ga jelas ke semua orang hingga melakukan hal negatif yg merugikan diri sendiri. tersenyum buat dunia tahu, kalo masalah sebesar apapun tak bisa mengahancurkan kebahagiaan kita.
dan yg terpenting adalah , ketika kita merasa tidak ada lagi yg perduli, tuhan masih selalu ada di samping kita.memberikan oksigen secara gratis dan cuma2..
coba bayangkan orang yg tak bisa lagi bernapas dengan bebas ?? bukan kah menyiksa harus merasakan sakit secara nyata setiap detiknya ?

__________________


Newbie

Status: Offline
Posts: 1
Date:
Permalink  
 

wew,, curhatnya mirip gua bgt gitu ^^
sayang ni, kok gk ada reply dri topic maker nya ya . hehe

well, klo udah di blacklist bner kata bro diatas, look for new one . but dont forget to review whats wrong with u .
sebnernya definisi menghabiskan masa muda itu gk hrus senneg2 kok spt kebanyakan orang. klo lingkungan gk bisa trima lu, itu artinya lu itu luar biasa. artinya butuh tmen kek kita ni yg bisa ngerti lu . hehe

intinya sih jgn sampai anti social ya sis .
solusinya sih jalan aja , cri hal2 yg menurut km jdi mood booster. no matter what ppl said about ya . they dont know ur story , so who cares?
selain itu , teman cyber juga membantu . biasanya klo di dunia maya itu org2 lebih open minded, ntah itu fake personality or its really their alter ego, we dont know. tp yg pasti mreka lebih ngerti kita biasanya .

crita kita mirip kok sis, gw jg bru umur 20. tpi sih so far so good. gw blom pnh ngerasa ter-eliminasi- di dunia ini , as long as im alive , i think i can do it ^^

cheers .

__________________

Be sarcasm to punch an idiot!



Newbie

Status: Offline
Posts: 4
Date:
Permalink  
 

hei all..

thanks banget yang udah ngejawab dan mau jadi temen gue :) 

i'm really happy to know that there're people who still care and understand about my problem. that makes me feel not lonely. for awhile. haha

gue udah baca dgn seksama semua reply di topik ini. semuanya kena banget jawabannya, maksudnya, yang kalian pikirin itu kurang lebih sama kayak yg gue rasain. but, mencari hal-hal baru, berpikir positif, doesn't care what people say about me, helping others, ect, itu semua bukannya gue nggak pernah lakuin. karna gue masih punya pikiran positif dan nggak peduli sama perkataan orang lain, sampe skarang gue masih bertahan. tapi kenyataan itu nggak selalu positif, and it really hurts when your reality is different than your imagine it to be. 

belum lama kemarin gue suntukkkk banget dan butuh suasana baru, gue langsung hari itu juga pergi sendirian ke luar pulau jawa selama beberapa hari. gue nggak mikir panjang dan udah punya quote : whatever happen, just happen. but, well, it was fun. gue dapet suasana baru, pengalaman baru, and the most important thing is, i'm not alone. (itu tempat temen gue). but after that, then what? pas gue balik ke rumah, everything just the same as before. 

hal baru itu nggak selamanya baru. sampai kapan gue mesti nyari-nyari hal baru terus? kapan gue ngerasa nyaman sama diri gue, hidup gue? gimana caranya gue nemuin orang-orang baru and keep them around me, sementara dimana-mana, first impression is look??

my look is far from great, my attitude is suck, and i live in the world that have quote "the most important thing is looks, and then good lip service". and..i'm alone. sampah banget kan?? 

i just want to be myself and having people that stay beside me and accept me as myself. i really want to be free from this loneliness..



__________________


Member

Status: Offline
Posts: 11
Date:
Permalink  
 

kondisi lingkungan kamu yang kayaknya bermasalah,. klo dluar bikin kamu nyaman, sering2lah keluar. ato sekalian pindah aja. klo memungkinkan untuk itu, why not???
kalo istilah dalam keyakinan saya, namanya Hijrah. Berpindah.
Iya, pindah.
Klo orang disekitar kamu sudah (mungkin) tidak menerima kamu lagi, buat apa bertahan di tempat itu???

hmm, keluarga juga ngblacklist kamu???
wah, kayaknya parah banget tuh masalah yg kamu buat dulu...
waktu kamu masih kecil kan?
apa gak ada toleransi dari mereka? itu waktu kamu kecil, ya wajar donk klo kamu bikin masalah, maksud saya, anak kecil paham ap persoalan baik buruk??

solusi dari saya, pindah aja deh...

__________________

Becce' Tang go to Japan

2017



Newbie

Status: Offline
Posts: 3
Date:
Permalink  
 

sama masalahnye ama gue >.

__________________


Member

Status: Offline
Posts: 5
Date:
Permalink  
 

ane jg ngrasa gitu kok :). ane udah 3 kali nyoba bunuh diri. dan 3 kali gagal. sekarang yang ane lakuin cuma berusaha bertahan hidup. nyari alesan knapa kita semua ini ditakdirin buat ada disini. hidup di dunia yang penuh orang2 busuk ky gni. dan itu berhasil. buktinya ane masih hidup sampe sekarang.

__________________

Life is sucks, then you die, then it still suck



Newbie

Status: Offline
Posts: 4
Date:
Permalink  
 

@chosi -salam kenal :)
terus kalo boleh tau alasannya bisa di share nggak? gue juga masih hidup sampai detik ini karena selalu mikir kalau 'besok akan lebih baik'. tepi kenyataannya nggak, dan hal itu bikin gue makin nyerah dan nggak peduli sama hidup. mungkin alasan lo bisa ngasih inspirasi..

__________________


Newbie

Status: Offline
Posts: 2
Date:
Permalink  
 

hi msflea, hidup saya juga kurang lbh koq sama kamu..
Saya sdkt sharing mengenai hidup saya:
mslh keluarga saya pelik setengah mati, ayah saya punya dua keluarga dan tidak bersikap adil sehingga bnyk mslh dimana2 sementara anggota keluarga lain sering bersikap mau menang sendiri.. saya selalu jd korban untuk cleaning up other family member mess.. smakin lama karena capek saya semakin tegas sehingga saya dikucilkan oleh keluarga.. saya sendiri juga bukan org yg tergolong attractive atau banyak teman.. saya juga sering jalan sendiri dan merasa tidak bahagia.. pada puncaknya saya mengunjungi psikolog..
Menurut psikolog:
saya merasa tidak bahagia karena saya meletakan harapan saya jauh di atas kenyataan yang ada saat ini.. Harapan saya juga bergantung pada orang lain (salah satunya: menginginkan ayah yang adil) oleh karena itu psikolog menyarankan pada saya untuk menurunkan harapan saya (we should manage our expectation coz klo sampai harapan kita ketinggian dan tidak terwujud maka kita sendiri yang akan sakit hati) dan melakukan segala hal yang membuat saya bahagia karena kebahagian sebenarnya kita sendiri yang ciptakan..
Solusi yang saya lakukan:
untuk mencari kebahagiaan saya sendiri juga masih in progress tapi yang saya lakukan adalah cari hobi baru (berkebun), cari teman baru/mendekat ke teman lama (melalui forum/fb/instagram/twitter,dll), melakukan kegiatan sosial (trust me ini benar2 berhasil buat saya), dekatkan diri pada Yang Maha Esa, pindah rumah (sy sekarang hidup terpisah dg keluarga krn mostly source ketidakbahagiaan saya berasal dari mereka) dan jalan-jalan ke tempat baru (ini juga bisa nambah teman)..

semoga sharing masalah saya bisa sedikit membantu..


__________________
Page 1 of 1  sorted by
 
Quick Reply

Please log in to post quick replies.

Tweet this page Post to Digg Post to Del.icio.us


Create your own FREE Forum
Report Abuse
Powered by ActiveBoard