bingung harus mulai dari mana..yang pasti sejak kecil aku gak prnh ngerasain kebahagiann sebuah keluarga seutuhnya. aku terlahir dari sebuah keluarga broken..bapakku menikah lagi saat aku berusia 6 bln..aku anak pertama dari istri pertama bapakku. sejak saat itu aku gak pernah tau kenapa ibuku ada 2..?kenapa bapakku jarang dirumah..?kenapa ada anak sebayaku yg bukan sudara seibu memanggil bapak pd bapakku..?aku gak pernah tau kenapa bisa begitu.semua pertanyaan itu hadir dibenakku sejak aku kelas 3 SD..aku ngerasa ada yg aneh. keluargaku berbeda dengan keluarga teman2 ku.aku mulai malu dengan keadaan ku..bapakku seorang diktator..aku tidak pernah bisa mengutarakan pendapatku, apapun yg ia katakan harus aku turuti dan tidak bisa dibantah. bukan hanya padaku tetapi pada adik2ku dan juga ibuku..aku heran kenapa ibu bisa bertahan dengan keadaan ini..aku tidak pernah merasakan kebahagian, aku pengen marah tapi gak tau sama siapa, aku hanya bisa marah dalam diamku. kadang aku lemah ingin lari dari kenyataan tapi jika melihat kesabaran dan ketabahan ibuku aku tak bisa membiarkannya sendirian menghadapi kenyataan pahit ini. aku tau sebenarnya bapakku sayang padaku, pada adik2ku, dan pada ibuku.ia berusaha sekuat tenaga untuk bersikap adil..aku tau itu. tapi tetap saja sikap dan prilaku ibu tiriku membuatku muak dengan keadaan itu.aku sering ingin berontak tapi ibuku melarangku, ibuku selalu bilang kita harus bersyukur karna bapak masih mau menafkahi kita,memberi makan dan memenuhi semua kebutuhan kita.memang benar secara materi semua yang diberikan oleh bapakku lebih dari cukup..karna bapakku termasuk pengusaha sukses dan punya pengaruh yang luamayn kuat dikampung halamanku.Tapi menurutku kebahagiaan tidak bisa diukur dari materi. kadang aku pengen seperti teman2ku.punya keluarga yang utuh.
semakin lama aku gak kuat dengan kondisi seperti itu. akhirnya aku putuskan untuk pergi keluar dari kota kelahiranku dengan kuliah di salah satu kota pelajar di pulau jawa. aku senang bisa keluar dari rumah hidup sendiri di kota besar. aku tak pernah merasakan bahagia sebahagai itu, karena selain tidak ada yng mengawasiku aku juga senang karna setiap bulan aku terima uang bulanan yg banyak dari bapakku, semua yang aku inginkan diberi.bahkan apa yang aku punya belum tentu dimiliki oleh teman 2ku.berbeda saat aku masih di rumah semua pengeluaranku dibatasi oleh bapak. Memang secara materi aku senang bisa beli apa aja yng aku inginkan tapi tidak dalam hubungan pertemanan. terkadang aku suka minder dengan keadaan keluarga orang tuaku yang menganut poligami.aku sering menyembunyukan identitas keluargaku karna kau takut dijauhi oleh teman2 ku karna aku anak dari keluarga broken.Kuliahku juga tidak semulus yang kubayangkan..mungkin karna kau gak mau cepat2 selesai kuliah karna jika kuliahku cepat selesai itu artinya aku harus pulang kekampung halaman ku dan menjalani hari2 dengan kesedihan, kamarahan,dan kekecewaan lagi..hingga tahun kelima kuliahku belum selesai juga.ada peringatan dari bapakku dan kalo aku tidak bisa selesai juga aku harus cuti dan pulang kekampung halaman. aku berusaha sekuat tenaga untuk menyeleseikan kuliahku tapi ttp saja selalu ada masalah dari dalam diriku sendiri yang membuat aku jadi malas. aku selalu membayangkan hari2 kelam ku dirumah bersama ibu dan adik2ku.dan benar saja akhirnya aku pulang kekampung halaman.suasana hatiku jadi gak karuan.aku pengen keluar dan lari dari masalah.1 bulan...2 bulan dirumah benar2 membuatku tertekan, aku gak tau harus bagaimana sampai akhirnya bapakku menyuruhku membantunya dikantor dari pada bengong dirumah katanya. awalnya aku senang tapi lama kelamaan aku jadi jadi marah karna aku jadi tau kalo bapakku benar-benar disetir oleh ibu tiriku..aku jadi ngerasa bapakku gak adil pada ibuku dan adik2 ku...aku jadi benci dan kesal pada bapakku.tapi lagi2 aku gak bisa berontak karna ibuku..suasana itu membuat aku benar2 tertekan karna aku hanya bisa diam,diam dan diam lagi.aku juga gak bis berbuat apa2 kecuali menangis dan menangis lagi.aku juga gak bisa curhat ma kerabat,sodara ato siapapun karna klo pun aku curhat mereka hanya bisa memanas2i saja dan itu semakin membuat aku menjadi marah.aku jadi gak betah dirumah dan pengen pergi jauh dari rumah.
Singkat cerita akhirnya aku menikah dengan lelaki pilihanku. dan aku pun akhirnya bisa keluar dari rumah.kupikir setelah menikah dan pergi jauh dari keluarga orangtuaku aku bisa hidup bahagia tanpa sedikitpun di usik oleh semua masalah2 yg datangnya dari ibu tiriku. tapi pada kenyataannya tidak..karna aku memang blm mnyeleseikan kuliahku jadilah aku bahan olok2kan dan bahan perbandingan oleh ibu tiriku. aku dianggap gak mampu dan jauh berbeda dengan adik tiriku yang kuliahnya sudah selesei dan dapat pekerjaan yang bagus. padahal aku jadi begini juga karna dia..dia selalu saja merendahkanku dan suamiku karna kami memang gak punya apa2 semuanya baru mulai dari awal bahkan rumahpun kami mengontrak.tapi aku yakin dengan kemampuan ynag dimiliki suamiku kami bisa sukses. aku selalu saja sakit hati karna perbuatan ibu tiriku.aku selalu dibandingkan dengan anaknya.padahal semua org juga tau klo rumah dan kendaraan pribadi yg dimiliki adik tiriku adalah pemberian bapakku. sempat sih bapak menawarkan rumah dan kendaraan pribadi padaku tapi aku menolaknya karna aku tau mau suamiku tersinggung. aku lebih senang dengan keadaanku dan aku pengen buktikan kalo aku juga bisa sukses tanpa uluran bantuan dari bapakku...entah kenapa semua masalah selalu saja datang padaku..dilingkungan baru aku gak punya teman,setiap hari aku hanya sendiri.belum lagi ibu yg punya kontrakan reseknya luar bisaa..karna rumah kami hanya bersebelahan.aku juga sering sakit hati dibuatnya tp aku tak bisa berbuat apa2..aku hanya bisa memendam dan menangis.kadang aku curhat pada suamiku tapi tanggapannya selalu saja sabar..sabar..dan harus selalu bersabaaarr..aku tak tau kenapa aku gak bisa merasakan kebahagiaan sedikiiit saja..kenapa kebahagiaan seolah2 selalu saja menjauh dariku.padahal aku sudah jauh dari keluarga ortuku dan memulai hidup baru di kota pelajar tempatku meneruskan kuliahku.karna permintaan ibuku akhirnya ku selesaikan kuliahku.
MUngkin karna terlalu sering memendam masalah dan selalu lari dari masalah akhirnya aku merasa ada yang aneh pada diriku. kadang2 terlintas pikiran2 aneh yang aku gak tau datangnya entah dari mana dan semakin lama menjadi sebuah ketakutan yang aku juga tak tau kenapa bisa begitu..awalnya 3 tahun yang lalu aku menerima kabar bahwa tanteku meninggal karna kangker paru2. aku sempat shock dan kaget karena tanteku ku itu adalah orang yang dekat denganku.aku jadi selalu berfikir kenapa bias begitu..aku jadi parno sendiri..aku jadi takut kalo2 aku sakit yang aneh2 seperti itu..jadinya aku selalu parno kalo ngerasa sakit di salah satu bagian tubuh..jangan2...aku sakit apa nih..?ato aku kenapa nih..?selalu timbul fikiran2 seperti itu..aku sempet cerita ke suami tapi kata suamiku mungkin karna aku masih belom bisa menerima kepergian tanteku dan aku juga terlalu banyak sendiri dirumah, gak punya temen, dan jarang bersosialisasi. Kupikir mungkin ada benarnya juga omongan suami..akhirnya aku beranikan untuk membuka diri dan bergaul dengan tetangga.agak sedikit berkurang sih parnonya tapi ketika ada masalah dan dipendam lagi fikiran2 aneh itu mulai muncul lagi.aku jadi sering ketakutan..lumayan lama juga aku mengalami keadaan seperti ini. hingga akhirnya 2 tahun yang lalu aku terkena serangan panik.aku takut sekali,aku takut jangan2 aku mo mati. semua badan terasa kaku, kesemutan,nafas pendek2, jantung berdebar2,keringan dingin, kupikir aku terkena serangan jantung akhirnya oleh suami aku dibawa ke UGD..menurut dokter aku gak apa2.tp aku bersikeras untuk dilakukan rekam jantung karna aku takut klo aku punya kelainan jantung dan hasil EKG semuanya normal akhirnya aku boleh pulang kerumah. sejak sat itu kehidupanku jadi berubah...setiap hari aku selalu ketakutan.takut klo kejadian itu terulang lagi dan aku hanya berdua dengan anakku (2th) dirumah..aku kasian jg pada suami kerjaannya jadi sering keganggu karna aku sering mendapatkan serangan panik secara tiba2.. Atas saran seorang dokter di UGD yg selalu bertemu denganku karena serangan panik yang selalu berakhir di UGD aku di suruh konsultasi ke psikiater karena menurutnya secara fisik aku tuh gak sakit tapi secara bathin aku terlalu banyak memendam permasalahan. Akhirnya aku menuruti saran dokter tersebut dan atas dukungan suami aku beranikan untuk konsultasi ke psikiater..saat sesi konsultasi aku jadi bisa mengeluarkan semua unek2ku, semua masalahku, dan semua beban hidup ku. alhamdulillah doternya baik banget dan menurutku sangat mengerti apa yang aku rasakan..hampir 2 bulan aku rutin konsultasi dan diberi obat oleh dokter..atas saran dokter aku harus bisa melupakan semua masalahku,membuang jauh2 semua masalahku dan membuka lembaran baru yang lebih baik lagi. aku harus bisa memafkan kesalahan ayahku dan menjalin hubungan yang lebih baik lagi. aku harus banyak bergaul dan membuka diri kepada siapa pun yang ingin berteman denganku.aku harus membuang jauh2 ketakutan2 ku dan aku layak hidup untuk suami dan anakku tercinta. semua nasihat dokter aku turuti dan alhamdulillah kehidupanku mulai membaik..serangan panik perlahan menjauh dari ku.dan aku pun mulai berani keluar rumah sendiri , berada ditempat keramaian dan bahkan aku sudah mulai berani naik pesawat saat pulang ke kampung halamanku. Akupun mulai merajut hubungan ku dengan bapak yang sempat terputus tanpa komunikasi kurang lebih 1th. perlahan2 aku belajar memaafkan ibu tiriku, dan memperbaiki semua kekeliruanku. Hidupku kembali normal dan aku merasa bahwa aku sembuh dari gangguan kecemasan dan ketakutan2 ku.aku putuskan untuk tidak berkonsultasi ke psikiater lagi..dan menurut dokter pun aku sudah bisa perlaha2 lepas dari obat2 anti depresan yng diresepkannya.
Hubunganku dengan bapak semakin membaik saja dan akupun jadi sering pulang kekampung halamanku. walaupun begitu aku masih tetap saja menolak bantuan dari bapakku.karna aku memang tidak membutuhkannya semua sudah aku dapatkan dari suamiku tercinta.
Sampai akhirnya bulan lau aku dapat kabar dari adikku bahwa bapakku sakit karna tekanan darah tinggi..perasaan takut itu tiba2 muncul lagi dan ini sangat2 membuatku gak nyaman. Setiap saat perasaan takut itu selalu datang dan selalu ada suara2 aneh dikepalaku...aku takuuut sekali..selalu aja terlintas fikiran2 bahwa akan ada musibah menimpaku..aku berusaha membuang jauh2 perasaan itu tapi semakin aku ingin membuangnya aku semakin ketakutan.Bahkan saat aku menulis ini pun badanku ikut bergetar terbayang semua kejadian 1 bulan yang lalu yang membuat aku kembali ke kondisi kecemasanku bahkan semakin parah.hampir tiap malam aku di hantui mimpi2 buruk tentang kematian..aku takut kalau2 bapakku akan pergi meninggalkanku.aku sempet mimpi gigiku copot dan menurut mitos orant tua dulu biasanya klo mimpi seperti itu akan ada musibah ditinggalkan oleh salah satu anggota keluarga. aku semakin takut dan takuuut.. tapi aku berusaha menepis semua mitos itu sejauh mungkin dan beranggapan itu hanya sebatas bunga tidur. Akupun menelpon dan menayakan kabar bapakku dan alhamdulillah bapakku sendiri yg mengangkat telpon nya, menurutnya kondisinya sudah mendingan doakan saja mudah2an lekas sembuh,aku juga bilang kalu aku sayaaang banget sama bapak aku gak mau bapak kenapa2.. saat iti aku inget banget aku nlp mlm minggu. Kesesokan harinya perasaanku gak enak sekali..walaupun aku sudah bisa sedikit tenang karna sudah tau kabar bapak. hari minggu berlalu dengan perasaan aneh yang menyelimuti hatiku. Hari seninnya jam 11 siang aku terima tlp dari adikku lagi kalau bapakku kritis dan saat ini ada di rumah sakit.sponta aku kaget dan takut luar bisa..terlintas semua bayangan2 aneh,badanku bergetar aku ketakutan. akhirnya aku tlp suami dan kami putuskan untuk pulang kekampung halamanku besok hari selasa. Malamnya aku gak bisa tidur, gelisah aku gak tau kenapa mungkin karena aku juga punya riwayat kecemasan pikirku jdnya aku mera sangat cemas. Tepat jam 4.50 pagi setelah imsak tlp ku berbunyi dan ternyata dari adikku ngasih kabar kalo bapak udah nggak ada. aku sangat sedih,nangis sejadi2 nya bingung, takuuuut,gelisah semua perasaan campur aduk.
setelah prosesi pemakaman selesei aku masih gak bisa ngomong..aku hanya bisa terdiam. Mulai ada fikiran2 aneh lagi dikepalaku.aku lebih banyak diam, bengong dan pikiranku kosong aku juga gak tau apa yng aku fikirkan saat itu hingga serangan panik itu timbul datang kembali. hari2 ku mulai dipenuhi rasa takut, ditambah lagi ada suara2 aneh dikepalaku yang membuat aku semakin tertekan. 1 minggu setelah kepergian ayahku aku memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan karena aku ngerasa ada yg aneh dengan perutku. dan ternyata benar setelah d USG ada kista 4cm di ovarium kiriku dan harus segera dioperasi sebelum bertambah besar....Ya allah aku gak tau harus bagaimana lagi saat itu. disaat aku perlahan ingin bangkit dari kesedihanku Allah memberikan cobaan lagi kepadaku.. selama perjalanan pulang dari klinik hingga sampai dirumah fikiranku nerawang ntah kemana...aku takut, aku sedih, aku bingung, tapi aku harus kuat untuk anak dan suamiku..aku pasraah karna hanya itu yg bisa aku lakukan.sampai dirumah aku pun langsung masuk kekamar. semua melihatku bingung karna ekspresi wajahku sangat shock banget dan aku gak mengubris semua pertanyaan yg datang padaku. aku hanya bisa menangis dalam dekapan suami tercintaku..dalam isak tangisku aku dengan suara suamiku menyemangatiku, menyakinkanku bahwa aku bisa sembuh dan aku pasti bisa melewatinya.Allah tidak akan menguji hambanya melebihi batas kemampuannya.Kesesokan harinya aku masih terdiam dalam kebingunganku,kesedihanku.ntah kenapa tiba2 saja aku jadi pesimis.aku takut di operasi,aku takut kalu operasinya gagal dan semua berkecamuk dalam hatiku..aku jadi ingat pada anakku dan tiba2 saja aku menjadi kuat,ada suara yang membisikkanku bahwa aku harus sembuh,aku harus kuat...aku pun mulai mencari2 info seputar penyakit kista dan pengobatannya..aku mulai browsing dan alhamdulillah aku sedikit tenang karena kista bisa sembuh tanpa operasi dan aku yakin insya Allah aku pasti sembuh..aku mencoba terapi herbal dengan harapan aku bisa sembuh. aku dan suami pun memutuskan untuk pulang ke jakarta karna suami gak bisa terlalu lama meninggalkan pekerjaannya.Mentalku benar2 diuji.adakalanya aku kuat tapi adakalanya aku lemah..sangat lemah.disaat itu pula fikiran2 aneh dan suara2 aneh selalu mengisi kepalaku. aku selalu ketakutan...disaat kondisiku yg tidak stabil akhirnya aku memutuskan operasi saja dengan berkeyakinan semuanya akan baik2 saja.aku pun pulang kekampung halaman suamiku di jawa tengah untuk melakukan operasi disana.sambil menunggu waktu yang tepat aku masih tetap meminum obat herbalku. hingga suatu sore aku daftar ke sebuah klinik kandungan ingin berkonsultasi pada dokter kapan sebaiknya di lakukan operasi. tapi alangkah terkejutnya aku ternyata setelah di USG kistanya udah gak ada alis udah sembuh. aku masih gak yakin dan dokter menyarankan USG transvaginal biar lebih yakin, dan alhamdulillah kistanya benar2 gak ada...Ya Allaah...aku merasa ini benar2 mukzijatmu, terimaksih ya Allaah..engkau maha pengasih lagi maha penyayang, didalam kepasrahanku engkau memberikan kesembuhan padaku..aku benar2 bersyukur pd mu ya Allah..
setelah beberapa hari di kampung halaman suamiku kami pun kembali kejakarta....Tapi cobaan tidak berhenti hanya sampai disitu..mungkin karena aku baru kehilangan orang yang aku sayangi aku sering nangis sendiri dan gak tau mo ngadu sama siapa..semakin hari pikiran2 aneh selalu menghantui kepalaku..aku jadi paranoid..aku jadi takut kehilangan orang2 yg terdekatku.aku takut kehilangan suami dan anakku.semua pikiran aneh itu menghantui ku setiap saat.hampir setiap malam aku mimpi buruk dan selalu terbangun dimalam hari. aku selalu bengong bahkan sampai nangis histeris klo aku mimpi buruk.aku selalu beranggapan klo aku mimpi buruk aku akan melihat kedukaan..semakin hari sikapku semakin aneh.aku jadi gak mau keluar rumah, aku takut ketemu orang2..apalagi kalo aku ngeliat bendera kuning di jalan mo masuk gang dirumah pasti aku keringat dingin,takut,pengen lari gak mau pulang kerumah. klo pikiranku lagi jernih aku kasihan sama anak dan suamiku, tapi kalau pikiranku lagi aneh dan terlalu banyak suara2 aneh dikepalaku aku bisa lupa sama mereka, bahkan menurut suamiku aku seperti kehinlangan kontrol dan seperti bukan diriku.aku takuuut sekalii....apalagi beberapa waktu yg lalu ada tetangga depan rumahku yg lagi berduka..spontan aku kena serangan panik lagi pagi itu,aku ketakutan, bahkan aku ngajak suami dan anakku pergi keluar rumah dan aku gak berani pulang..aku selalu ketakutan kalau2 aku mati..aku takuuuut sekaliii....semua pikiran2 aneh dikepalaku ku bilang klo aku mo mati..aku takutt....takuuuuut... Untungnya aku punya suami yg sayang dan peduli padaku, akhirnya suamiku pun mengantar kanku ke psikiater..disana aku curahkan semua ketakutan2ku, kecemasanku, kekhawatiranku dan dokterpun meyakinkanku bahwa semuanya baik2 saja. akupun diberikan obat kalxetin dan racikan obat(kalxetin 10mg, zofredal 2mg, zypraz 1mg). menurut dokter aku mengalami kecemasan akut dan psikoptik..Karena efek sampingnya yg aku gak kuat (ngantuk berat,mual,nyeri lambung) obatnya tidak aku minum sesuai anjuran dokter aku cuma minum tiap malam menjelang tidur aja.
Tapi perasaanku tetap cemas dan aku ngerasa tidak ada perubahan berarti bahkan semakin parah menurutku...karena aku semakin cemas dan merasa takut. aku bisa tiba2 ngerasain kosong, seperti orang kebingungan gak tau lagi mikirin apa. aku jadi marah, tersinggung, dan gak nyaman dengan orang2 disekitarku. perasan2 aneh itu bisa timbul setiap saat dan setiap hari...perasaan itu sudah berlangsung hampir 2 minggu ini..dan 2 hari yang lalu aku baru kontrol lagi ke psikiater..aku bilangke dokter klo gak ada perubahan dan aku ngerasa tambah parah...itu terjadi karena aku gak minum obat sesuai anjuran dokter..mungkin iya juga sih menurut ku...tapi yang lebih parahnya lagi kadang2 aku ngerasa seperti ada orang yg selalu nmengikutiku dan mengancam keselamatanku...aku takuuut klo lama2 seperti ini aku bisa gila...tapi sekali lagi untuk suami dan anakku tercinta aku harus sembuh.dan harus melawan semua suara2 aneh itu dan bayangan2 itu hanyalah halusinasiku semata...aku harus sembuuuuuh...!!perlahan aku bangkit dari kesakitanku ini, buktinya aku beranikan diri untuk menuliskan pengalaman,dan kisahku di blog ini..aku berharap ada pembaca yang mau memberikan masukan atau motivasi positif untuk ku....aku yakin aku bisa sembuuh setelah semua yang aku lewati.....
hi Bunda, saya juga sama dengan Bunda. Saya juga anak dari keluarga yang secara norma kurang baik karena ayah menikah lagi. Ayah saya juga bukan orang yang adil dalam memberikan harta pada keluarga istri1 dan istri2. Saya berjuang keras untuk bertahan dalam keluarga ini sampai-sampai saya stress berat. Saya sering bertanya2 kepada Tuhan mengapa diantara teman saya hanya saya yang seperti ini. Malu, minder, tidak bisa curhat tentang mslh saya dan terkesan menarik diri. Saya pernah mengalami stress berat sampai harus ke psikolog dan keluar dari rumah karena saya merasa tidak bahagia bila berada dalam keluarga saya. Tapi saya sadari betul bahwa saya harus bersyukur karena dengan adanya semua masalah tersebut saya dapat menjadi diri saya yang sekarang. Saya memang belum sukses namun sebagian besar dari cita-cita saya sudah terwujud. Tuhan punya rencana dalam hidup kita, memang terkadang susah sekali namun yang bisa membuat kita tetap bertahan hanya kesabaran dan cita-cita/motivasi.
Saya yakin Bunda dapat sembuh dan segera mengatasi segala masalah Bunda. Tetap Semangat dan bersabar menghadapi cobaan hidup. God Bless you..
coba ibu untuk solat malam tahajud, dan sering2 baca Quran, terutama surat Al Baqarah dan mendengarkannya, Insya Allah pikiran2 aneh dan suara2 itu akan hilang.
serta membaca zikir pagi dan petang ( buku2 zikir pagi dan petang banyak sudah beredar dan banyakpula di share di internet)
karena hanya dengan berzikir kepada Allah SWT hati akan tenang yang akan menyebabkan pikiran tenang dan pasrah.
Semoga Allah SWT selalu melimpahkan Ibu dengan Rahmat dan Kasih SayangNya. Amin.