Belajar memegang fungsi yang vital pada kehidupan manusia. Tentu anda telah tahu dengan istilah Hanya keledai dungu yang jatuh pada lubang yang sama. Kalau dicermati sebenarnya istilah ini ingin menasehati tentang pentingnya menuntut ilmu.
Mengapa keledai dungu dapat jatuh dalam lubang yang sama? Jawabannya adalah karena keledai ini tak belajar terlebih lagi dari keajidan-kejadian yang sudah menimpanya. Pada dasarnya tidak layak menyandingkan manusia yang merupakan khalifah dimuka bumi ini dengan keledai, ciptaan sang Khalik yang tidak diberikan pemikiran.
Tapi apa yang terjadi pada keledai dungu tersebut bisa juga terjadi di manusia. Seringkali kita menyaksikan masih banyak manusia yang terjebak dengan masalah yang berulang-ulang dialaminya, apakah itu bebrarti ia selalu jatuh pada lubang yang sama. Namunhal ini tidak perlu anda pikirkan jika anda rajin belajar. Intinya, belajar itu penting!!
1. Update diri kamu melalaui belajar
Kepercayaan diri tidak termasuk hal sepele yang boleh dilihat sebelah mata. Orang yang hidupnya percaya diri kebanyakan terhindar dari prilaku sangsi serta yakin dengan apa yang dikerjakan. Kepercayaan diri ini lah kelak begitu bermanfaat pada kehidupan sosial.
Kalau anda berkeinginan menjadi satu dari sekian mereka yang percaya diri, maka belajarlah mulai saat ini. Dengan belajar, maka tentunya jendela ilmu serta pengetahuan kita akan semakin lebar. Banyaknya keilmuan yang semakin bertambah akan memberikan efek pada kepercayaan diri. Bayangkan kalau anda berjalan di tengah-tengah orang yang memperbincangkan bincangan yang kekinian yang tidak kita pahami.
Apa yang bisa kita perbuat? Lain halnya jika kita sering belajar agar selalu meng-upgrade pribadi kita dan selalu mengerti segala yang terupdate saat ini. Contoh Simpelnya anda dapat mengukur kualitas anti-virus yang sering diperbarui dengan yang tidak.
Laptop pastinya kewalahan jika anda tidak memperbarui anti-virusnya karena virus itu sendiri sejatinya ada. Jadi, bagaimana tidak kita membiarkan dunia berjalan tanpa anda mengiringinya dengan selalu memperbarui diri anda .
2. Cobalah temukan hal-hal yang baru
Kebanyakan orang akan menyenangi sesuatu yang baru jika telah terlalu lama disibukan oleh semua aktifitas. Tidak berbeda halnya dengan belajar. Tahu sesuatu yang baru akan membuat kita semakin terlecut untuk menggali informasi lagi lebih banyak.
Kita akan semakin sadar betapa luasnya ilmu yang Allah turunkan di muka bumi. Selama ini bisa saja kita sering menyepelekan akan ilmu yang tersedia. Coba pikirkan, apa kita telah tahu saat ini mengenai dunia hewan, tumbuhan dan segala tentang alam semesta ini? Padahal mempelajari ilmu dapat menjadi sarana dalam bersyukur kepada Allah SWT.
Cobalah temukan inspirasi untuk tetap mempelajari sesuatu yang belum ditemukan dari yang anda sudah pelajari sebelumnya. Makin terasah, makin banyak tahu. Anda tentunya setuju dengan jargon tadi bukan?
3. Belajar akan menggiring kita ke kualitas hidup yang lebih bagus
Hidup yang memiliki visi pastinya bisa dicapai melalui ilmu baik itu untuk urusan dunia atau akhirat. Anda pasti tahu bahwa salah daintaranya cara meraih ilmu adalah melalui belajar. Itu merupakan peran yang ke berapa dari belajar.
tentunya benar-benar rugi seseorang yang pensiun dari belajar padahal agar mendapatkan kualitas hidup yang bermartabat bisa dicapai melalui belajar. Untuk memahami makna peningkatan kualitas hidup dengan belajar, coba disimak uraian berikut: Diceritakan ada dua orang sarjana muda pada bidang pendidikan telah mendapat pekerjaan. Katakanlah Malik dan Fajar yang keduanya ialah lulusan Sarjana Pendidikan berpredikat Cum Laude. Malik merasa bangga dan cukup berilmu untuk mengajar di suatu Sekolah.
Dia justru melakukan aktivitas mengajar tidak dibarengi berpikir untuk menambah keilmuannya. Sedangkan Fajar yang tetap bersyukur tapi tetap merasa kurang dengan ilmu yang didapatnya. Dia berpegang pada prinsip agar tidak cepat puas akan ilmu. Akhirnya dia pun mulai belajar lagi dan menambah skill Bahasa Arab-nya.
Pihak sekolah pun sepakat mempercayakan padanya untuk menangani kelas berstandar internasional dan menularkan ilmu bahasanya pada siswa-siswanya. Kedua orang di atas berada pada keadaan yang tidak berbeda saat lulus, tapi kedua-duanya berubah seiring dengan ikhtiar keras Fajar untuk belajar, sedangkan Malik yang merasa cukup tidak berpikir untuk belajar lagi.
Ujung-ujungnya jelas terlihat, Malik memang hebat dalam mengajar di bidangnya, tapi poin plus dimiliki Fajar yang berusaha keras untuk kembali memnuntut ilmu yang mendukung pekerjaanya.
4. Belajar untuk masa depan
Anda pastinya sering mendengar istilah jika hari ini merupakan mimpi yang dulu dan besok merupakan mimpi saat ini. Kualitas hidup kita di masa depan sangat ditentukan oleh perencanaan saat ini. Perencanaan tersebut akhirnya akan sempurna melalui proses belajar.
Tak selalu apa yang kita lakukan saat ini nantinya secara gampang dirasakan hasilnya, karena tidak jarang Tuhan menguji usaha kita. Tapi percayalah bahwa belajar atau menuntut ilmu tentu akan meberikan manfaat, baik saat ini atau esok hari hari. Yakinlah layaknya kita yakin dengan datangnya siang dan malam.
5. Setiap orang harus mencurahkan waktu untuk peningkatan diri dengan belajar
Rasulullah pernah mengatakan bahwa orang yang beruntung ialah yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, yang rugi adalah yang hari ini sama dari kemarin dan celaka jika hari ini lebih buruk dari kemarin. Bagi seorang yang beriman sudah selayaknyalah kita menyikapi hal ini dengan bijak. Pastinya kita tidak ingin tergolong orang-orang yang merugi apalagi yang celaka.
Oleh sebab itu jadikan hari ini jadi lebih baik dengan senantiasa meningkatkan kualitas diri. Belajar merupakan salah satu cara dalam meningkatkan kualitas diri. Entah itu dari bidang keilmuan ataupun skill. Mereka yang senantiasa belajar akan tahu banyak mengenai sesuatu yang belum dipelajarinya sehingga muncul keinginan yang kuat untuk terus menambah pengetahuannya.
Jangan buat otak anda stop dari kegiatan belajar jika tidak mau Keilmuaanmu menurun. Teruslah menempanya dengan mengoptimalkan penggunaannya dalam aktivitas belajar. Jika diibaratkan, otak kita itu ibarat pedang dan belajar merupakan proses mengasahnya. Maka dengan sering diasah pedang itu, tentu membuat semakin tajam.
6. Belajar memiliki kekuatan untuk mengubah kita menjadi orang sukses
Kebanyakan mereka yang orang sukses tentunya pernah menjumpai kegagalan. Akan tetapi mereka tak berputus asa dan terus berulang-ulang mencoba. Sedikit sekali kesuksesan yang dapat diperoleh secara cepat. Salah satu langkah menggapai dan merasakan kesuksesan ialah dengan belajar melalui pengalaman dan belajar memperbaiki kekurangan yang ada.
Sudah jelas bukan bahwa langkah yang digunakan untuk sebuah kesuksesan tiada lain ialah melalui belajar, belajar dan belajar. Maksudnya belajar itu memiliki power yang efektif untuk menyajikan kesuksesan untuk kita nikmati. Jadi kalau rasa lelah yang Menghalangi anda untuk belajar, maka cukup yakini saja jika suatu saat usaha ini akan berbuah kesuksesan untuk anda.
Konteks kesuksesan ini pastinya tidak diartikan hanya dalam materi saja. Kesuksesan disini berarti global seperti Halanya dalam bidang akademik, hubungan sosial, keyakinan dan kesuksesan-kesuksesan yang lainnya seperti sukses dalam berbisnis jual kopi semende.