Forum Curhat

Members Login
Username 
 
Password 
    Remember Me  
Post Info TOPIC: Kisah Batu Menangis


Member

Status: Offline
Posts: 10
Date:
Kisah Batu Menangis
Permalink  
 


Disebuah gunung yang jauh berasal dari desa, didaerah Kalimantan hiduplah seseorang janda miskin dan seorang anak gadisnya.

 

anggota gadis janda itu benar-benar cantik jelita. Namun sayang, ia membawa perilaku yang terlalu buruk. Gadis ia terlalu malas, tak pernah mendukung ibunya jalankan pekerjaan-pekerjaan rumah. Kerjanya hanya bersolek setiap hari. Grosir Koas Polos 

 

Selain pemalas, seorang gadis itu beliau sikapnya manja sekali. Segala permintaannya kudu dituruti. Setiap kali beliau berharap suatu hal kepada ibunya mesti dikabulkan, tanpa memperdulikan situasi ibunya yang miskin, tiap tiap hari mesti membanting tulang melacak sesuap nasi.

 

Pada suatu hari anak gadis itu diajak ibunya turun ke desa untuk berbelanja. Letak pasar desa itu amat jauh, sehingga mereka harus terjadi kaki yang memadai melelahkan. anak gadis itu berjalan melenggang dengan kenakan baju yang senang dan bersolek agar orang dijalan yang terlihat nanti akan mengagumi kecantikannya. waktu itu ibunya berlangsung dibelakang sambil mempunyai keranjang bersama busana terlalu dekil. namun beliau hidup ditempat sempit, tak seorang mengetahui bahwa ke-2 perempuan yang berlangsung itu adalah ibu dan anak.

 

Ketika dia jadi masuk desa, orang-orang desa melihat mereka. Mereka begitu kagum menyaksikan kecantikan anggota gadis itu, lebih-lebih para pemuda desa yang tak puas-puasnya memandang muka gadis itu. apabila kala melihat orang yang berlangsung dibelakang anak gadis itu, sungguh kontras keadaannya. Hal itu sebabkan orang bertanya-tanya.

 

Di pada orang yang melihatnya itu, seorang pemuda mendekati dan menanyakan kepada gadis itu, Hai, seorang gadis cantik. Apakah yang berlangsung dibelakang itu ibumu?

Namun, apa jawaban anak gadis itu ?

Bukan, katanya bersama angkuh. Ia adalah pembantuku !

Kedua ibu dan anggota itu kemudian meneruskan perjalanan. Tak seberapa jauh, mendekati kembali seorang pemuda dan menanyakan kepada anak gadis itu.

Hai, manis. Apakah yang berlangsung dibelakangmu itu ibumu?

Bukan, bukan, jawab gadis itu bersama mendongakkan kepalanya. Ia adalah budakk!

Begitulah setiap gadis itu bertemu bersama seseorang disepanjang jalan yang menanyakan berkenaan ibunya, senantiasa jawabannya itu. Ibunya diperlakukan sebagai pembantu atau budaknya.

 

Pada awalnya mendengar jawaban putrinya yang durhaka jika ditanya orang, si ibu tetap sanggup menghindar diri. Namun sesudah berulang kali didengarnya jawabannya mirip dan yang terlalu menyakitkan hati, selanjutnya si ibu yang malang itu tak dapat menghindar diri. Si ibu berdoa.

 

Ya Tuhan, hamba tak kuat menghindar hinaan ini. Anak kandung hamba begitu teganya memperlakukan diri hamba sedemikian rupa. Ya, tuhan hukumlah anak durhaka ini ! Hukumlah dia.

Atas kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, perlahan-lahan tubuh gadis durhaka itu berubah jadi batu. Perubahan itu di mulai dari kaki. Ketika pergantian itu udah mencapai setengah badan, anak gadis itu menangis memohon ampun kepada ibunya.

 

Oh, Ibu..ibu..ampunilah saya, ampunilah kedurhakaan anakmu sepanjang ini. IbuIbuampunilah anakmu.. Anak gadis itu terus meratap dan menangis memohon kepada ibunya. Akan tetapi, seluruhnya sudah terlambat. Seluruh tubuh gadis itu pada akhirnya berubah menjadi batu. Sekalipun jadi batu, tetapi orang dapat menyaksikan bahwa ke-2 matanya tetap menitikkan air mata, seperti tengah menangis. Oleh gara-gara itu, batu yang berasal berasal dari gadis yang mendapat kutukan ibunya itu disebut Batu Menangis .

 

Demikianlah cerita berwujud legenda ini, yang oleh penduduk setempat dipercaya bahwa kisah itu terlalu pernah terjadi. Barang siapa yang mendurhakai ibu kandung yang sudah melahirkan dan membesarkannya, tentu tingkah laku laknatnya itu akan mendapat hukuman dari Tuhan Yang Maha Kuasa.



__________________
Page 1 of 1  sorted by
 
Quick Reply

Please log in to post quick replies.

Tweet this page Post to Digg Post to Del.icio.us


Create your own FREE Forum
Report Abuse
Powered by ActiveBoard