Bagi sebagian besar manusia, nyamuk sanggup menjadi serangga yang amat menyebalkan. Selain karena kerap mengganggu dengan dengungan khasnya sementara kami hendak terlelap di malam hari, gigitan kecilnya mampu mengakibatkan bentol yang mulai amat gatal terhadap kulit.
Jika telah berurusan bersama serangga penghisap darah yang satu ini, kami mampu dibikin kesal dengan ulah bandelnya yang tak ringan menyerah saat mengusahakan mendekati kulit kita.
Bicara soal nyamuk, bisa saja sebagian dari kamu sering menjadi heran sekaligus sebal dikarenakan digigit nyamuk bersama frekuensi yang jauh lebih sering dibanding orang lain. Disaat kamu telah repot menghalau nyamuk sebab tak tahan bersama rasa gatal akibat gigitannya, rekan yang duduk di sebelah kamu malah anteng-anteng saja seolah tak berlangsung apa-apa. Pernah mengalami situasi ini?
Faktanya, nyamuk ternyata terhitung pilih-pilih dalam menentukan mangsa yang idamkan digigitnya. Jika kamu merupakan orang yang kerap digigit nyamuk, itu pertanda nyamuk menyukai kamu.
Kamu tak harus heran, kok. Hal ini jauh tidak serupa dengan perasaan cinta atau sayang yang kamu rasakan pada si dia.
Nyamuk menyukai kamu karena sebagian alasan yang bisa dijelaskan secara ilmiah. Hal ini terpengaruh oleh faktor biologis tubuh. Ada terlalu banyak riset yang memperlihatkan bahwa aroma tertentu yang dihasilkan tubuh sanggup menarik perhatian nyamuk.
Joe Conlon, penasihat tehnis berasal dari American Mosquito Control Association membeberkan sejumlah alasan ilmiah mengapa nyamuk lebih menyukai anda ketimbang orang lain. Apa saja?
1. Golongan Darah
Kamu yang miliki golongan darah O jauh lebih disukai nyamuk dibanding yang bergolongan darah A. Ketertarikan ini berjumlah dua kali lipat. Sedangkan bagi kamu golongan darah B berada di posisi tengah, yaitu lebih mengundang selera dibanding A tapi berada di bawah O. Nyamuk sanggup membedakan golongan darah lewat aroma yang menguar berasal dari tubuh, apalagi dari jarak 50 meter, lho!
2. Karbondioksida
Nyamuk sangat menyukai CO2 atau zat asam arang yang dihasilkan tubuh. Semakin banyak takaran karbondioksida yang dihasilkan tubuh, makin besar kekuatan tarik yang kamu memberikan terhadap nyamuk. Ibu hamil lebih rawan digigit nyamuk karena menghasilkan karbondioksida lebih banyak ketimbang orang biasa.
3. Keringat
Serangga bersayap ini menyukai suhu hangat, pergerakan tubuh, serta bau keringat. Nyamuk bisa mencium aroma lactic acid, uric acid, dan amonia yang terkandung dalam keringat kamu. Kamu yang aktif berolahraga atau lakukan kesibukan fisik yang menghasilkan keringat biasanya disukai nyamuk.
4. Hipodermis Kulit
Hipodermis merupakan sebuah susunan lemak pada kulit yang bermanfaat sebagai penahan panas tubuh, penahan benturan, serta lokasi penyimpanan cadangan makanan. Tebalnya susunan ini berbeda-beda terhadap setiap orang. Jika kamu punyai lapisan hipodermis yang tebal, otomatis anda bakal menjelma menjadi orang yang disukai nyamuk.
5. Alkohol
Nyamuk benar-benar menyukai orang yang punyai takaran alkohol terhadap darahnya. Aroma ethanol berasal dari bir yang anda konsumsi dapat menjadi magnet bagi nyamuk untuk menggigit. Jika idamkan terhindar berasal dari nyamuk, sebaiknya mengurangi mengkonsumsi alkohol
Disukai atau tidak, sebaiknya semua orang selalu mengoleskan losion anti nyamuk peranan menjauhi gigitan nyamuk terhadap kulit.
Bagian tubuh yang wajib anda menyimak adalah daerah persendian tubuh. Seperti lengan, lutut, dan pergelangan kaki.
Hal ini sebab pada daerah selanjutnya terdapat banyak pembuluh darah serta ujung saraf penghasil suhu hangat yang disukai nyamuk. Jika tergigit nyamuk, usahakan jangan menggaruknya sehingga tidak menyebabkan luka dan bekas terhadap kulit.