yth mr. tarjum Sebelumnya saya ingin menyampaikan salut atas website Sivalintar yg saya tahu dari Kompas beberapa tahun yg lalu, setahu saya sampai sekarang belum ada sumber yg selengkap,sedetail, segamblang spt sivalintar. memang masalah penyakit jiwa ini masih dianggap aib oleh mayoritas bangsa ini, malah bangsa2 didunia ,tdk terkecuali negara2 barat yg sdh sgt advance dibidang psychology, karena bagaimanapun dalam hati mereka masih menganggap sbg suatu kelemahan mental seseorg, walaupun sdh sering didengungkan setiap peringatan hari jiwa sedunia ( october 10 ) bhw depression isn't a weakness but an illness, beruntung bagi sebagian kecil yg punya akses ke dokter yg mana sdh kita ketahui bersama bhw obat2an jenis ini sgt mahal dan sgt terbatas dinegara ini. karena bagaimanapun juga chemical imbalance tdk dapat dipungkiri lagi, walaupun susah utk dibuktikan secara jelas. memang penderita jiwa ini tdk dapat dilbandingkan dgn penyakit fisik sekelas kanker adalh tdk ada apa2nya dibandingkan dgn penyakit jiwa. Yg ditawarkan oleh mr. Tarjum memang sgt bagus ( terapi inner self ) cuman bisa direrapkan oleh org2 tertentu yg punya kemauan yg kuat dan masih akut , kalau sdh kronis rasanya sulit, saya sdh sgt lama mengamati masalah ini dan sampai sekarang masih belum ada way out nya, dibilang mild depression ( dysthymia ) ya kadang2 major, memang sdh ada genes dari sana, cuman seiring dgn pertambahan umur jadi makin lama makin parah, apalagi sbg seorg laki2, jadi sgt embrassed
Terima kasih atas apresiasi positifnya untuk sivalintar.com. Kemampuan saya sangat terbatas soal psikologi, karena itu saya sangat mengharapkan dukungan orang-orang seperti anda yang punya kepedulian tinggi terhadap penderita gangguan kejiwaan dan masalah kejiwaan secara umum. Mari kita bersama-sama mencari solusi terbaik untuk penanganan problem-problem kejiwaan di masyarakat, paling tidak di lingkungan terdekat kita.
Informasi mengenai Penyakit jiwa, sangatlah perlu disosialisasikan. Di masyarakat pengetahuan akan penyakit ini masih sangat minim. Dan bagi keluarga dan penderita, ketidak tahuan ini membuat pengobatan penyakit ini menjadi sulit dan tidak berhasil diobati. Terima kasih atas perhatian perhatian anda. Mari kita terus berjuang untuk saling membantu......