Forum Curhat

Members Login
Username 
 
Password 
    Remember Me  
Post Info TOPIC: Mah, dimataku kau begitu sempurna…
seni

Date:
Mah, dimataku kau begitu sempurna…
Permalink  
 



<!--
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
@page Section1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
-->

Seminggu sudah aku terbaring tak berdaya.

Sejak itu aku tak pernah membantu mamah mengerjakan pekerjaan rumah, tapi dia tak pernah mengeluh.

Tanpa kuminta, dia selalu siap dengan obat dan segelas air mineral disampingku saat aku terbatuk.

Tanpa kuminta, dia selalu mengukur suhu tubuhku disaat aku tertidur lelap.

Senin, RS Ciereng

Akhirnyasetelah menunggu sejak pagi giliranku periksa tiba.

Sekitar 5 menit Dokter memriksa lubang hidungku, lalu dia berkata ini ada polipnya, tapi masih kecil. Coba dulu aja pake obat biar ga tambah besar. Tapi kalo tetep aja, mau ga mau harus dioperasi

Degkulihat perubahan air muka mamah sesaat sebelum dia bertanya. terus sinusitisnya gimana Dok? Apa harus dioperasi?

Mmmkalo mau dioperasi juga boleh, tapi kalo ngga mau ya minum obat dulu aja. Terus setiap pagi kamu harus olah raga sambil berjemur biar badannya panas kata dokter sambil terus menelusuri lubang hidungku.

..

Tidak seperti tadi pagi saat berangkat, kali ini mamah pulang dengan raus wajah sedih. Aku tau kesedihan itu, akulah penyebabnya. Ahapa yang bisa kulakukan?

Ya Allahapapun yang terjadi padaku, aku pasrahaku ikhlas... Tapi tolong, berikan kesehatan dan kebahagiaan pada mamah dan papap. Hanya itu pintaku



__________________
Tarjum

Date:
RE: Mah, dimataku kau begitu sempurna…
Permalink  
 


Seni, cinta seorang ibu memang tak ada bandinganya, dan kita tak akan bisa membalasnya. Bahkan, seandainya diminta seorang ibu akan rela menukar nyawanya sendiri untuk kebahagiaan anak tercintanya.

Kebahagiaan kamu adalah kebahagiaan ibumu, begitu pula sebaliknya. Tunjukan kebahagiaan, keceriaan, semangat dan optimisme kamu, karena itu akan membuatnya bahagia.



__________________
Page 1 of 1  sorted by
 
Quick Reply

Please log in to post quick replies.

Tweet this page Post to Digg Post to Del.icio.us


Create your own FREE Forum
Report Abuse
Powered by ActiveBoard