Bingung bagaimana memulainya..perkenalkan saya seorang ibu rumah tangga dengan seorang anak usia 20 bulan. Akhir2 ini (semakin parah sejak saya mulai melahirkan anak) saya merasa diri saya berubah menjadi pribadi yg mudah tersinggung,berpikiran negatif,kesepian,menangis tanpa sebab yang jelas,tak berguna, susah tidur,nafsu makan sangat besar dan ingin sekali bunuh diri. Saya sangat membenci diri saya karena hal itu.Namun keadaan itu tiba2 juga bisa berubah, saya bisa menjadi pribadi penuh semangat,ceria,dunia serasa indah.. Saya merasa sangat lelah dengan diri saya,karena jika benar itu adalah gejala bipolar kenapa saya mengalami perpindahan dr fase depresi ke mania dalam hitungan jam saja (setahu saya harian atau bahkan mingguan).. saya capek sekali, kadang saya jadi tidak mengenali diri saya sendiri (sebenarnya lagi sedih atau marah atau senang atau perasaan apapun itu saya tidak tahu lagi). Saya jadi bingung, kadang mulai ada pikiran2 aneh yg masuk, misal jika depresi itu datang saya bisa sangat membenci dan menyalahkan orang2 sekitar dengan marah2, bahkan saya pernah hampir mencekik dan membanting anak saya.. Sebenarnya alasan utama saya curhat di forum ini adalah saya tidak ingin terjadi hal2 yg lebih buruk (menyakiti) terhadap orang2 yg saya cintai akibat ulah saya yg makin aneh saja.Dilihat dr silsilah keluarga sebenarnya dr pihak ibu ada 1 paman dan 2 bibi yg menderita schizophrenia (gila), sementara dr ayah saya pribadi sangat pendiam dan tertutup. Mungkinkah saya juga bisa gila?Saya sangat takut menjadi gila, apalagi hal itu bisa diturunkan... Saya tahu saya bermasalah, saya harus mendapat bantuan kemana sebelum semua terlanjur parah dan tak terkendali. Saya ingin bisa menikmati hidup dan berguna bagi orang lain.. Apakah jasa psikiater / psikolog mahal? apakah rahasia kita terjamin? Terimakasih saya bisa curhat di forum ini..
Seharusnya yang kebanyakan dialami seorang ibu baru pastilah bahagia mendapatkan bayi yang sudah diidam2kan sejak dari awal kita tau bahwa kita sedang mengandung anak tersebut s/d dia terlahir ke dunia ini ya bu...
Tapi kenyataan yang dialami oleh ibu malah sebaliknya ya.. Ibu, hal seperti ini juga saya alami... Saya sharing aja ya bu, mungkin hal ini akan melegakan anda sedikit... Saya Ibu dari 2 anak yang sekarang sudah berumur 6 th. & 3.5 th. 2x saya melahirkan 2x saya mengalami baby blues.. persis seperti yang dialami oleh Ibu... Perasaan yang dialami oleh ibu akan lebih terasa kalau saya sudah ditinggal suami kerja atau kalau saya sedang sendiri.. hal ini terus berlangsung s/d anakku masing2 berusia 4 bl...
Saran saya ibu, pada saat saya pun mengalami hal tersebut.. saya selalu berkomunikasi dengan orang terdekat kita seperti orangtua kita/ tetangga... atau teman dekat... Jangan sering2 menyendiri.. jangan pikirkan stressnya mengurus si bayi tersebut.. misal waduh popok baru diganti dah pipis lagi.. ganti lagi tapi sebentar lagi pupup.. yang karena si bayi bolak bali bangun tengah malam karena minta susu, pipis dsb..dsb, lantas tidur kita terganggu dan menyebabkan kita kurang tidur.. belum lagi kalau si kecil rewel....dst...dst... Nikmati saja ibu... dan minta bantuan Tuhan untuk menolong meringankan beban di hati... Dengan kita enjoy menjalani nya.. percaya deh Ibu pasti akan tambah sayang dengan si kecil.. melihat pertumbuhannya & perkembangannya... Ibu pasti seneng deh.. apalagi dengan menatap mata si kecil sambil dia tersenyum... belum lagi melihat dia pada saat sedang terlelap lalu dia sesekali tersenyum bahkan mengigau dengan terkekeh2.... Lucu sekali ibu..
Coba deh.. Ibu tidak gila.. jangan pikirkan hal2 negatif.. Life must go on.. pikirkan anak ibu yang masih terlalu polos tersebut dan suami tercinta ibu....
Saya setuju dengan saran di atas, saran yang bagus. Jalani saja segalanya dengan ikhlas dan dengan pikiran yang positif.
Bicarakan apa yang anda rasakan saat ini dengan suami atau kalau masih tinggal dengan orang tua, bicarakan juga dengan orang tua ibu. berbagi dengan orang-orang terdekat akan meringankan beban pikiran anda. mungkin anda bisa berbagi tugas dengan suami mengurus si kecil dan mengerjakan pekerjaan rumah. saya juga punya bayi umur 10 bulan. saya aja yang cuma bantu istri ngurus si kecil terasa capeknya apalagi ibunya yang seharian mendampingi si kecil. Saya suka bantu ngurus si kecil teruama malam hari, si kecil bisa bangun 3 - 4 kali semalam. karena bayi kami susunya campur, asi ditambah susu formula. setiap malam saya harus membuat susu 2 - 4 kali, capek dan ngantuk sekali rasanya. tapi semua rasa capek dan kantuk itu hilang ketika pagi hari si kecil bangun dan tertawa lebar memperlihatkan 2 giginya yang baru tumbuh dan memanggil saya "pa..ppaah..!" luar biasa rasanya.
Klo anda merasakan perubahan suasana hati yang cepat, untuk memastikan apakah anda mengalami bipolar atau hanya perubahan suasana hati yang normal, mungkin sebaiknya anda kontultasi ke psikiter atau psikolog klinis. diagnosa yang tepat dan akurat dari ahlinya akan membuat anda lebih mudah dan terarah dalam menangani masalah anda.
Tapi, apa pun yang terjadi, berpikirlah positif dan hadapi semuanya dengan tenang dan pikiran jernih. Komunikasikan dengan orang-orang terdekat anda dan jangan lupa berdo'a mohon petunjuk dari-Nya.
masalahnya sama denganku.aku juga gitu kadang2.apalagi ditambah suamiku yang ga bener dan sering ninggalin, jadinya tambah parah. aku juga punya nak.2 orang.masih kecil dan rewel. kadang suka jadi suka marah2 ga jelas ato diem termenung sendiri kalo suami pergi dan ga ada orang dirumah. pikiran melayang kemana-mana. saya juga depresi.kadang saya pikir saya ni dah gila. tapi saya tanamkan di pikiran saya, say ini ga gila.setidaknya belum.(I'm not crazy, I'm just a little unwell) tapi y mau gimana lagi.kita dah jadi ibu.anak lebih penting dari apapun.(saya juga sekarang ga terlalu memikirkan suami saya yag ga bener.liat anak2 aja.dan yang bagusnya sekarang saya bisa sharing di forum ini.) rugi amat mikirin suami, mending juga senang2 ma anak.