Dear Mas Tarjum & Rekan rekan yang peduli dengan Skyzofrenia.
Perkenalkan sebelumnya saya Ayah yang memilki putra penderita Skyzofrenia tinggal di Jakarta. Saat ini saya sedang mencari tempat untuk Terapi dan sekaligus bisa bersosialisasi untuk putra saya, yang mana kondisi putra saya mengindap Skyzo sejak 2004 ( SMU kelas 1 ) 2005 - 2006 sempat sembuh dan tidak minum obat, tetapi 2007 saat masuk Universitas kambuh kembali puncaknya sampai hilang 2 hari 1 malam keliling jakarta membawa motor, kemudian motornya pun turut raib entah kemana, mungkin karena putra saya lagi bingung kali yaaa.
Akhir 2008 hingga saat ini setiap bulan konsul ke Prof Dadang Hawari di Tebet dan pernah ikut kegiatan Madani di Jakarta timur.
Saya sebagai Ayah telah menerima kondisi putra saya, tetapi yang menjadi pertanyaan sampai kapan harus menerima cobaan ini untuk kesembuhan putra saya mengingat biaya untuk obatan yang cukup besar. Untuk Mas Tarjum saya sudah contact cukup lama dan buku dari Anda sampai sekarang masih saya simpan.
Mohon bantuan dan informasi dari rekan2 atau ex Penderita Skyzofrenia yang saat ini sudah bisa kembali bekerja/sekolah jika ada tempat/pesantren yang dapat menerima penderita Skyzo.
Terima kasih atas sumbang saran dan masukannya, semoga Allah akan selalu memberikan kesabaran dan tawakal kepada kita....amien.
Selamat malam Pak Dady. Terima kasih anda masih ingat saya.
Saya punya seorang teman yang memiliki pemahaman mendalam soal skizofrenia. Dia saat ini menjadi Pengurus Perhimpunan Jiwa Sehat yang berkantor pusat di Jakarta.
Klo mau anda bisa menghubungi dia, nama onlinenya Anta Samsara, email anta_samsara@yahoo.co.id , atau email jiwasehat@gmail.com. anda juga bisa mengunjungi blognya : http://skizo-friend.blogspot.com/.
Soal putera anda, saya yakin kesabaran anda mendampingi dan memberinya dukungan akan sangat membantu proses penyembuhannya.
Saya pernah mengalami, kesabaran yang luar biasa ayah saya, membuat saya kuat dan akhirnya bisa sembuh dan kembali hidup normal.