Aku adlah seorang mahasiwa di Salah Universitas di Indonesia, aku berasal dari salah satu kota di Indonesia. Awalnya kami sama2 berangkat dengan bus menuju kota tempat kami kuliah... kebetulan kami ada beberapa orang, dan saya ditunjuk sebagai ketua rombongan. Diantara temen2 yang sama berangkat, ada seorang wanita yang menurut saya paling baik, manis, dan lembut diantara temen2 wanita lainnya (sebut saja Z). Awalnya biasa aja.. aku mngnggap dia sebagai adikku, karena ku tahu dia telah punya cowok. dan dia sering curhat tentang cowokny padaku. dan aku slalu mendukung serta sering memberi saran. Dikota tmpat kami kuliah, kami tinggal 1 kontrakan, diantara teman laki2 ku ternyata ada seorang yang sudah kuanggap adik juga, yang merupakan laki2 yang pernah ditolak oleh si "Z" (sebut saja si "K") sewaktu kuliah di kota asal kami. si "K" telah memiliki seorang pacar yang merupakan teman si "Z" waktu kuliah dikota asal. dan hubngan mereka sudah taraf serius. Setelah 6 bulan kuliah saya melaksanakan magang di kampung selama 6 bulan. sementra si "Z' dan si "K" tetap berada dikota tempat kuliah, karena jur. kami berbeda. Jujur kepada semua temen2 cewek perhatian ku memang lebih kepada si "Z" karena dia memang baik sekali.... dan selama magang aku sering sms atau telp untuk sekedar menanya kabar. setelah 4 bulan, tiba2 si "Z" nelp, sambil nangis dan menceritakan kalau dia putus dengan pacarnya. Mendengar itu aku hanya bisa bilang sabar dan tabah aja serta memberikan masukan2. Sejak saat itu, kebetulan aku (jomblo). awalnya sih biasa aja, tapi gak tau perasaan ini agak sedikit berbeda thdp si Z (seprtinya aku suka dan jatuh cinta pada Z) tapi aku bingung mau menyatakannya karena dia sudah kuanggap seperti adik sendiri. Namun aku berniat sekembali dari magang, aku ingin menyimpankan niatku walaupun dengan resiko aku ditolak. Setelah 6 bulan magang, aku kembali kekota tempat kuliah untuk melanjutkan kuliah. Sebelum bernagkat aku telah berjanji untuk mengajak si Z dan 2 orang temannya kesalah satu objek wisata di Ibukota. Sesampai di Ibukota aku bertemu dengan mereka dan bermain di object wisata tsb sepuasnya. Disinilah awal cerita dimulai ketika di objectwisata si Z tiba2 sakit. Dan aku menemaninya sementera teman yg 2 orang lagi tetap bermain. Ketika ditempat istraht si Z pergi kekamar mandi dgn meningglkan HP diatas meja. Tiba2 ada SMS masuk, dan ternyata dari si K, karena hanya dari si K maka sms itu kubaca, bagai disambar geledek ternyata di SMS si K menggunakan kata sayang thd si Z. ADA APA INI ????
Dari situ aku mulai curiga, apalagi melihat tingkah laku mereka yang mulai aneh, sering pergi berdua. Dan aku pun secara diam2 mencek HP si K dan bener ternyata si Z sering sms ke K denganpanggilan abang. Aku betul2 gak habis pikir, dengan si Z padahal dia tahu kalau si K adalah pacar temennya sendiri, bahkan di FB stat bertunangan. Bebebarapa hari kemudian aku mengajak si Z untuk jalandan kemudian aku menanyakan status hubungannya dengan si K; ternyata bener si K dan si Z telah menjalin hubungan. Dan aku bener2 kecewa, kenapa si Z mau aja menerima cinta siK yang jelas2 adalah pacar sahabatnya sendiri dan aku saat itu hanya menyuruh dia utk brpikir jernih, karena aku tidak ingin dia kecewa. Setelah itu aku juga bercerita dengan siK dan aku menyarankan agar si K untuk tidak mempermainkan hati wanita.
Ketika liburan lebaran tiba. Kami semua pulang kampung. Suatu ketika siZ menelepon lagi sambil menangis, katanya dia kecewa dengan siK yang selama lburan dikampung tak pernah menghubunginya. Bahkan si Z mengatakan kalau dia bener2 udah benci dengan siK. dan dia minta maaf sama saya. Beberapa hari kemudia si K juga menelpon dan minta maaf karena ternyata dia mengatakan masih sangat sayang dengan pacarnya. Dan telah memutuskan untuk melanjutkan hubungan dengan pacarnya, dan berjanji takkan mempermainkan hati wanita lain.
Setelah liburan selesai, kami kembali kekota tmpat kami kuliah. Awalnya biasa aja, tapi ternyata setelah beberapa hari, ternyata si K kembali sering berjalan dengan si Z secara diam2. Dan aku pun mulai curiga dengan hubungan mereka.
Jujur sebenarnya aku tidak ingin melihat si Z nanti nya kecewa ataupun pacar si K dikampung kecewa. (note : aju juga kenal dengn pcarnya dikampung dan dia juga pernah nelp. Aku untuk tetap liatin si K selama berada dikota tmpat kuliah). Sebenernya aku pengen ngomong lagi ama mereka, tapi aku belum punya bukti cukup kuat.
Please mohon saran aku harus bagaimana karena jujur aku muak melihat tingkah mereka.. yang selalu bermain dibelakang. Dan aku merasa telah dipermainkan dengan kata2 dan janji mereka.
Setelah membaca artikel ini dan beberapa artikel tentang romansa di situs ini..cocokan dengan yang anda alami....dan sampaikan perasaan anda di forum ini
Nyantai bro! setiap masalah pasti ada jalan keluarnya