Special Friend = TTM / HTS mungkin. kalo best friend itu selamanya. Ga ngarah ke pacaran. Cuma sahabat doang ah, tunggu aja.. biasanya kalo dia udah ga ragu lagi, pasti akhirnya jadi couple
Sepakat dengan Baboimnida, klo udah ingin diperhatikan, didukung, ada rasa rindu, kayaknya sih dia ingin jadi pacar kamu. Kamunya sendiri gimana? merasakan seperti yang dia rasakan atau tidak? mau jadi spesial friendnya dia atau tidak? kamu boleh menunggu atau kamu menyatakannya duluan.
hhhmmmmm...... tapi posisi kami sama2 udah punya pasangan.... tapii memang dalam hidup kami masing2, kami punya masalah dengan pasangan kami... dan ketika kita bertemu, kita sama2 merasakan ada suatu rasa yang berbeda..kami nyaman..dan sama2 merasa memiliki semangat hidup lagi...
tapi jujur, aku dan dia sama2 dalam suatu keadaan yang kita nggak bisa berpisah dengan pasangan kita masing2... aku tau dan sepenuhnya sadar, kalo aku terus lanjutkan perjalanan ini, sama artinya aku mengkhianati pasanganku dan dia juga mengkhianati pasangannya....
aku nggak pengen terjerumus terlalu dalam, karna aku yakin "PERSELINGKUHAN" cuma 1% yang berakhir dengan kebahagiaan...
tapi aku & dia juga sama2 ga bisa bohongin perasaan kami..perasaan ingin selalu dekat, ingin selalu memperhatikan & ingin selalu berbagi...
Apapun namanya, mau itu best friend ato special friend....yg jlas rasa cinta kamu itu tidak boleh digunakan untuk meliarkan nafsu untuk memiliki yg blm kamu miliki dari pasanganmu yg skr.
Cinta yang digunakan hanya untuk saling memandangi dan mengagumi satu sama lain, memiliki masa berlaku yang tidak panjang.
Bagi seorang pria, tidak ada penyerahan diri yang lebih indah daripada penyerahan diri kepada wanita yang dicintainya.
Namun,
Seberapa besar penyerahan pria kepada wanita, bergantung kepada wanitanya.
Pria akan senang dikuasai oleh wanita yang membentuknya menjadi pribadi yang besar.
Wanita yang menuntut untuk dimulaikan oleh prianya, haruslah wanita yang memuliakan prianya.
Banyak orang yang keliru mamaknai cinta. Maksud sy bukan Tresya ya
Saya sering mendengar penyataan seseorang, beberapa diantaranya malah teman yang saya kenal baik, bahwa jika muncul rasa cinta kepada seseorang, tak peduli orang itu masih lajang atau sudah menikah, cinta itu suci dan harus dikejar.
"Klo cinta ya gimana, jangan membohongi diri sendiri." Lalu dia dengan alasan cinta itu dia berusaha memiliki orang yang dicintainya. Tak lagi mengindahkan norma etika dan norma agama. Semua itu dianggap wajar atas nama cinta.
Maka terjadilah hubungan di luar nikah atau perselingkuhan.
Seperti itukah makna cinta yang sesungguhnya? Atas nama cinta menghalalkan segala cara?
"Cinta kan buta!"
Cinta boleh buta, tapi pikiran dan hati tidak boleh dibutakan oleh cinta.
@ MENTOZ : WAH, udah mirip mario teguh aja gan...... xixixixixixi ^^ Siiiiiiiiiiiiiiiiiip laj, mantabh sarannya....!
@ TARJUM : Menurut saya, " CINTA itu RASA" RASA itu Kehidupan. Dan Kehidupan harus bisa menyeimbangkan antara rasa dan logika... RASA itu memiliki banyak suku... Suku senang, suku sedih, bimbang, benci, cemburu, cinta, sayang, mengasihi dan lain sebagainya... Dan kita sebagai manusia yang diberi anugrah oleh yang kuasa yang dipercaya untuk memiliki berbagai macam RASA, harus bisa menggunakannya dengan baik.. menyeimbangkan serta menjaga untuk menjadikan hasil yang indah pula.