Forum Curhat

Dear all,

Saya seorang wanita berumur 23 tahun, sudah 5 tahun belakangan ini saya menjalin hubungan (pacaran) dengan seorang Pria berumur 25 tahun (sebut saja BK).

Kami sudah menjalin hubungan ini mulai saat kami kuliah, dulu dia senior di kampus saya. Banyak yang sudah kami lewati baik susah,sedih,senang selama 5 tahun belakangan ini, dan sudah banyak kondisi yang kami jalani dari saat kami kuliah hingga kami bekerja saat ini.

Sekian lama bersama, jujur saja banyak hal yang saya harapkan untuk hubungan kami kedepanya, pendek kata ingin melanjutkan ke tahap yang lebih serius, tapi rupanya tidak semudah yang di harapkan, dia ingin saya menyelesaiakan kuliah saya dahulu dan ada faktor financial yang belum mendukung kami ke arah sana. Jujur saja saya memiliki target untuk menikah. 

Seiring hubungan kami berjalan, ada hal- hal yang berubah dari hubungan kami. mungkin ada perasaan jenuh antara kita berdua, terlebih lagi kami sudah tinggal bersama sejak 3 tahum belakangan ini. Hanya dari beberapa hal saya masih mampu mengendalikanya dan mempertahankan semuanya, walaupun saya seringkali meminta untuk berpisah ketika kami kerapkali ribut. tapi semuanya tak terjadi, karena pasangan saya selalu tidak ingin berpisah. 

Kami sudah saling bergantung, berat rasanya kalau ini harus berakhir (semoga saja jangan terjadi...)

Kami sekarang memiliki rumah masing2, dia membeli rumah dengan niat untuk kami nanti. dan rumah yang saya beli sekarang untuk adik2 saya dan ibu saya. 

Sekarang dia minta pada saya untuk dia tinggal dirumahnya saja, dengan alasan dia takut ketika kami menikah nanti akan menjadi hambar. Jujur saya tersakiti dengan perkataanya, karena dalam pikiran saya, seandainya dia betul2 menyanyangi saya dia tidak akan merasakan bosan. bagaimana nanti kalau kami menikah? dalam hubungan yang berpuluh2 tahun?? 

Dengan hubungan yang tidak kunjung pasti ini, jujur saja terkadang saya merasa ragu. dengan sikapnya yang kurang menghargai saya, dan saya merasa dia tidak beruntung memiliki saya. saya mulai mencari yang lain. sudah 3 orang yang mendekati saya dengan kemapanan dan kecukupan mereka untuk saya, tapi di tengah pendekatan saya selalu menghindar, karena saya tidak bisa membagi hati saya. 

saya hanya bingung harus bagaimana, apakah saya setia atau buta karena cinta..

disisi lain dia juga tidak bisa kami berpisah, tapi disisi lain sayapun butuh kepastian.

KTD