pertemuan itu 19 bulan yang lalu. semua berjalan sampai akhirnya aku sangat menyayanginya. berkali-kali aku disakiti tapi tetap selalu ada maav. 3 hari yang lalu semuanya berakhir. karena hal yg entah apa.
Terlalu tinggi apa yg aku harapkan hingga aku tidak mampu menyadari apa yg telah terjadi-Jika kini kamu tidak lagi ada untuk ku.
aku masih sering berdiam berdiri lama didepan pintu, berharap datang mu seperti biasanya aku menunggumu. Tapi kemudian setelah sadar itu sia- sia. Aku masuk dengan wajah yang tiba-tiba basah.
Bahkan setiap bangun dari tidur, aku masih sering tiba-tiba melihat handphone karna ingin membaca pesan singkatmu yg biasa km kirimkan. Tapi setelah tau layar ponsel ku masih bersih, kemudian sebagian semangat ku hilang.
Ketika jam makan siang datang. Aku masih saja lupa. Merasa bersemangat untuk mengingatkanmu jangan lupa makan. Setelah aku membuka ponselku, kemudian aku sadar, tidak ada lagi kontak mu di bbm ku.
Saat mataku ingin terpejam, masih tetap saja aku lupa. Menunggu pesan mu untuk membunyikan ponselku. kemudian aku sadar setelah ber jam-jam tidak ada yg dapat aku baca.
Aku mencoba mengingat bagaimana kamu menyakitiku, bagaimana aku bertahan selama ini dan akhirnya sia-sia. Aku lakukan itu agar aku dapat melupakanmu. Tapi ternyata aku gagal. Masih saja tetap merindukanmu.
tapi Aku lebih mudah mengingat saat kita tertawa bersama. Entah kenapa, justru ini yg membuatku menangis lagi. Karna aku tau itu tidak akan terulang lagi.