Forum Curhat

Members Login
Username 
 
Password 
    Remember Me  
Post Info TOPIC: Pengertian Wagaf Beserta Jensinya


Newbie

Status: Offline
Posts: 2
Date:
Pengertian Wagaf Beserta Jensinya
Permalink  
 


Bagi yang belum mengerti apa itu tanda waqaf, pasti kalian bertanya-tanya. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan waqaf yang ada dalam al-Quran itu?. Lalu apa saja tanda-tanda waqaf yang terkandung dalam al-Quran.

Sebelum kami lanjutkan,  perlu anda ketahui terlebih dahulu. Meski penulisan waqaf itu serupa namun kata waqaf ini dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai dua pengertian. Pertama, waqaf yang diamati berasal dari aspek penggunaan harta atau benda berharga, yang mana harta atau benda berikut bisa digunakan untuk keperluan bersama.

Kedua, waqaf yang merupakan anggota berasal dari ilmu tajwid, yang mempunyai arti berhenti sebentar. Meskipun nafas kami tetap kuat untuk melanjutkan bacaan dalam suatu ayat al-Quran.

Dalam kesempatan ini, kami dapat belajar mengenai tanda-tanda waqaf yang merupakan anggota berasal dari ilmu tajwid, peranan mengerti macam-macamnya dan fungsinya.

Arti dan Fungsi Waqaf (   menurut Ilmu Tajwid)

Ditinjau berasal dari aspek bhs waqaf mempunyai arti berhenti atau menahan. Adapun dalam ilmu tajwid, pengertian waqaf adalah berhenti sejenak dikala membaca suatu lafadz atau berhenti sebentar terhadap kalimat yang terkandung sinyal waqaf peranan menyita nafas untuk melanjutkan lagi bacaan ayat selanjutnya.

Berbeda dengan washal yang punya arti sambung atau terus. Artinya dikala membaca ayat al-Quran boleh diteruskan dan tidak perlu menghentikan bacaan.

Jenis Jenis Waqaf

Dalam studi mengenai waqaf ini terkandung pula jenis-jenis waqaf. Jenis waqaf ini ada empat:

1. Waqaf Taamm ( ). Waqaf yang sempurna. Disebut demikian karena memberhentikan suatu bacaan secara sempurna, tidak terputus di tengah tengah ayat atau bacaan. Sehingga tidak mempengaruhi arti berasal dari suatu ayat yang tengah dibaca. Karena area berhentinya tidak mengenai dengan ayat atau arti sebelum atau sesudahnya.

2. Waqaf Kaaf ( ). Waqaf yang lumrah dengan kata lain pas. Disebut demikian karena memberhentikan suatu bacaan dengan sempurna. Tidak terputus di tengah-tengah ayat atau bacaan. Tetapi memang ayat berikut tetap mempunyai kaitan dengan arti dan ayat sesudahnya .

3. Waqaf Hasan ( ). Waqaf yang baik. Disebut demikian karena memberhentikan bacaan tanpa mempengaruhi berasal dari arti dan ayat sesudahnya. Namun, secara bacaan ayat berikut tetap mengenai dengan ayat sesudahnya.

4. Waqaf Qabiih ( ). Waqaf yang buruk. Memberhentikan bacaan secara tidak sempurna. Atau berhenti di tengah-tengah ayat. Usahakan untuk menjauhkan waqaf ini, karena dikala berhenti di sini, lafadz dan arti yang kami jadikan waqaf berikut tetap mengenai dengan lafadz dan arti sesudahnya. Sehingga bisa membawa dampak arti yang tidak serupa pula terhadap suatu bacaan. 

Mungkin itu saja pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat. Jangan lupa mampir ke angalul.com Sekian dan terima kasih



__________________
Page 1 of 1  sorted by
 
Quick Reply

Please log in to post quick replies.

Tweet this page Post to Digg Post to Del.icio.us


Create your own FREE Forum
Report Abuse
Powered by ActiveBoard